Guru di Malang Dibekali Pendidikan Karakter Anak, Untuk Cegah Perundungan

Wali Kota Malang, Sutiaji disambut siswa
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Wali Kota Malang, Sutiaji mengingatkan akan bahaya penyakit psikologis pada anak-anak sekolah. Kemajuan teknologi dan kebebasan mengakses informasi melalui internet menjadi ancaman bagi munculnya penyakit psikologis pada anak. 

Kantor Imigrasi Malang Gelar Rakor Cegah PMI Non Prosedural Berangkat Luar Negeri

"Kalau anak tidak disiapkam kekuatan mentalnya, akan terjadi kejutan psikologis, sehingga ada pelarian dari kenyataan. Saat ini tren penyakit yang meningkat adalah penyakit psikologis, karena kesiapan karakter anak yang belum dikuatkan. Maka dengan pendidikan karakter, anak makin siap mental, adaptatif menyesuaikan tuntutan zaman," kata Sutiaji, Jumat, 11 Agustus 2023. 

Sutiaji mengatakan, jika mental anak-anak sekolah dasar dikuatkan harapanya ada kemampuan tertentu yang dimiliki. Sebab, anak yang berkarakter adalah mereka yang bangga dengan diri sendiri. 

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

"Pendidikan karakter sangat penting, kalau dulu dituntut mata pelajaran yang bagus. Inilah nanti ke depan dengan pendidikan karakter anak sudah muncul dengan bakatnya sendiri. Makanya saya konsern dengan masalah pendidikan katakter anak," ujar Sutiaji. 

Di Kota Malang digelar pengembangan karakter anak melalui guru dan orangtua di 5 Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pelatihan ini dilakukan oleh PT Pertamina Retail melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR). 

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

Daerah Tanjungrejo dipilih karena berdasarkan survei termasuk daerah yang rawan perundungan pada anak. Bahkan kasus peredaran narkoba di daerah ini cukup tinggi. Untuk itu mereka menyasar SD di Tanjungrejo. 

"Berdasarkan survei tim kami, itu banyak anak disini yang mendapat bullying. Peredaran narkoba cukup tinggi," tutur Ambassador Region V Pertamina Retail, Hariz Musmar

Hariz mengatakan, pengembangan karakter anak sangat penting karena akan berpengaruh kuat pada perilaku anak sebagai generasi pemimpin yang hebat dan kuat di masa mendatang. Agar orangtua dan guru tidak salah asuh maka mereka berusaha menambah pengetahuan dengan pelatihan ini. 

"Selain ke guru kami ke orangtua juga, agar mereka menjadi guru yang baik. Apakah kita membangun atau merusak anak?. Untuk itu kita latih supaya kita tidak salah dalam mengasuh. Apalagi daerah Tanjungrejo ini termasuk daerah rawan," kata Hariz. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana menuturkan, bahwa di Sekolah Dasar tidak ada guru bimbingan konseling (BK) khusus. Guru BK dirangkap oleh guru agama. 

Tetapi semua pembelajaran karakter bisa dimasukkan ke semua mata pelajaran. Dia meminta tenaga pendidik tidak moleh marah berlebihan kepada siswa. Semua metode pembelajaran harus dilakukan dengan cara yang adaptif. 

"Kalau guru masih suka marah Itu berarti psikilogisnya belum bagus, anak sekolah tidak untuk dimarahi. Salah juga jangan dihukum yang terlalu, tapi dengan cara yang edukatif dan digali. Makanya pembelajaran kali ini saya setuju pelatihan tidak hanya gurunya tapi juga sekolahnya," ujar Suwarjana.