Bersama Jepang, Universitas Brawijaya Bikin Pusat Penelitan Robotika dan AI

Rektor UB bersama President Nagoya City University.
Sumber :
  • Humas UB

MalangTeknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari pengenalan pola hingga pembelajaran mesin yang mendalam, AI semakin memainkan peran yang penting dalam berbagai bidang kehidupan.

Taman Krida Budaya Jatim Bakal Dibangun Jadi Hotel Berbintang dan Sentra Kuliner

Artificial Intelligence atau AI telah merevolusi hampir setiap aspek kehidupan. Dari pengenalan suara dan wajah hingga rekomendasi produk yang dipersonalisasi, kehadiran AI telah mengubah cara kita menjalani gaya hidup sehari-hari. 

Melihat fenomena itu, Universitas Brawijaya (UB) menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Jepang untuk menginisiasi berdirinya Research Center of Robotik and Artificial Intelligence (AI) atau Pusat Penelitan Robotika dan AI.

TPP ASN Pemkot Batu Terancam Tak Cair

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Internasionalisasi UB, Andi Kurniawan mengatakan, kerjasama dilakukan bersama Nagoya City University (NCU). Mereka akan mengembangkan program studi terkait Data Science dan Material Science serta berbagai kolaborasi dibidang akademik, riset dan inovasi. 

"Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi yang benar-benar menganggap UB sebagai mitra penting. Sehingga collaboration for growing together bisa dilakukan," kata Andi Kurniawan, Selasa, 6 Juni 2023.

Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan Mendapat Apresiasi Tim Kunjungan UNICEF

Untuk penelitian bidang Artificial Intelligence akan berfokus pada riset bidang ilmu hayati yang berkaitan dengan medical plant atau tanaman herbal. Rencananya, AI akan dimanfaatkan untuk big data pada tataran molekul tanaman-tanaman herbal. 

UB berharap dengan Artificial Intelligence atau AI bisa mengeksplorasi 7.000 tanaman herbal yang bermanfaat di bidang kesehatan. 

Halaman Selanjutnya
img_title