Dua Orang Anak Mitra Driver Gojek Asal Malang Dapat Beasiswa

Dua Orang Anak Mitra Driver Gojek Asal Malang Dapat Beasiswa
Sumber :
  • Istimewa

MalangGojek Indonesia mengadakan beasiswa bagi mitranya. Teranyar, fasilitas ini merambah Kota Malang. Tak tanggung-tanggung, dua prang putera atau puteri mitra driver berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik negeri Malang (Polinema) yaitu Fahdina Hutami Omeini dan Alvino Damic Yohanda, keduanya di program diploma Teknik Telekomunikasi.

Pabrik Tas Rajut Kaboki Pasuruan Terbakar Hebat, Pembakar Ditangkap Polisi

Memiliki ortu sebagai mitra GoRide, tidak membuat Alvino Damic Yohanda (19) rendah diri. Namun hal tersebut justru membuatnya bangga. Ayahnya, Yohanes Damic Cahyono mitra Goride Malang ini pernah mengalami kecelakaan sehingga tidak dapat bekerja selama beberapa bulan. Alih-alih putus asa, ayahnya justru optimis untuk segera sembuh agar dapat bekerja lagi.

“Semangat inilah yang menular pada diri saya. Tahun lalu saya mencoba ikut beberapa tes masuk perguruan tinggi negeri, kedinasan dan program beasiswa perusahaan swasta. Namun semuanya belum membuahkan hasil sehingga enam bulan terakhir saya sempat bekerja sambil tetap belajar untuk persiapan ujian lagi," terang penggemar game dan pemrograman ini.

Taekwondo Piala Pj Wali Kota Malang Jadi Ajang Cari Bibit Atlet dan Sport Tourism

Saat ayahnya memberitahukan program Beasiswa Gojek, semangat Alvino kembali membuncah. Disela-sela kerjanya ia berlatih banyak soal sehingga kabar baik pun menghampiri dengan diterimanya di Polinema. 

“Saya akan jaga amanah ini dengan baik dan membuat kedua orang tua saya bangga!” tegas Alvino yang menyukai mata kuliah artificial intelligence dan bercita-cita menjadi Game Developer ini.    

2 Profesor Baru FEB UMM Dikukuhkan

Terpisah, Fahdina Hutami Omeini (20) - putri dari Onny Omeini, mitra driver GoCar Malang mengaku sangat bahagia mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi.

“Saya memiliki mimpi dan cita-cita untuk dapat membahagiakan kedua orang tua dan memberikan masa depan yang lebih cerah sebagai bentuk bakti seorang anak kepada keduanya," kata dia.

Putri pertama dari tiga bersaudara yang sebelumnya mengenyam pendidikan di SMK Telkom Malang dengan jurusan rekayasa perangkat lunak. 

“Sedari kecil saya memang memiliki minat yang sangat dalam bidang teknologi. Coding dan jaringan menjadi kegemaran saya, oleh karenanya saya pernah membuat website dan aplikasi mobile saat dibangku SMK yang lalu," papar dia.

Gayung pun bersambut ketika ayahnya memberikan informasi terkait Beasiswa Gojek. Kesempatan ini tidak disia-siakan olehnya dengan secepatnya mendaftar dan mempersiapkan diri. Setelah melewati berbagai proses seleksi, Fadhina berhasil lolos dan memenuhi impiannya melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan yang ia minati, yakni teknik telekomunikasi.

Baginya, dukungan keluarga serta doa merupakan kekuatan terbesarnya dalam menjalani semua proses seleksi tersebut. 

“Saya bersyukur terpilih dalam program Beasiswa Gojek yang memberikan saya kesempatan untuk mewujudkan mimpi dengan tidak membebani keuangan kedua ortu," jelas Fahdina yang memiliki cita-cita membuat wadah atau komunitas bagi adik-adik SMK-nya yang memiliki minat di bidang teknologi.

Sebagai informasi, program Beasiswa Gojek telah memasuki tahun ketiga bagi anak mitra driver. Sebanyak 21 anak mitra driver berprestasi berhasil lolos rangkaian proses seleksi ketat yang dilakukan sejak awal 2022 dan berhak mendapat beasiswa untuk mengenyam pendidikan jenjang D3 di delapan politeknik negeri unggulan di Indonesia. 

Rangkaian proses seleksi ketat bagi calon penerima beasiswa mencakup seleksi bagi mitra driver (performa, kejujuran, dan loyalitas) dan seleksi bagi anak mitra driver (prestasi, motivasi, serta seleksi kemampuan akademis dari politeknik).

Program Beasiswa Gojek ini konsisten diadakan setiap tahun dan  merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang berfokus mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga.

“Untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak mitra driver, tahun ini kami menambah wilayah jangkauan penerima beasiswa hingga 8 kota. Sampai saat ini, sudah ada 45 anak mitra driver berprestasi yang menerima beasiswa yang sepenuhnya ditanggung oleh Gojek, dari awal masuk hingga lulus atau selama 3 tahun ajaran," papar Gede Manggala, Head of Indonesia Regions Gojek.

“Kami konsisten dengan tujuan dari beasiswa ini dengan bekerja sama dengan Politeknik sebagai lembaga pendidikan yang bisa menyediakan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada praktik kerja dan membuka kesempatan bagi lulusannya untuk segera terserap sebagai tenaga kerja yang tepat guna,” ujar Gede. 

Delapan politeknik negeri unggulan yang bekerja sama dengan Beasiswa Gojek yaitu Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Selain memberikan kesempatan pendidikan formal, Gojek juga membekali para penerima beasiswa dengan program pengembangan diri berupa pelatihan dan diskusi terkait dengan keterampilan non-akademis (soft skill).

Keterampilan ini dipercaya bisa membantu anak mitra jadi talenta era digital yang bisa beradaptasi dengan  dunia kerja masa depan. Program pengembangan diri tersebut dibawakan secara sukarela oleh para karyawan di manajemen Gojek yang kompeten dalam bidangnya, sebagai bentuk dukungan antar anggota ekosistem Gojek. 

Sejak diluncurkan tahun 2016, program Gojek Swadaya terus berupaya untuk mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga. Selain meringankan biaya pendidikan melalui program beasiswa untuk anak mitra driver, ragam inisiatif di Gojek Swadaya diutamakan untuk meringankan beban operasional mitra driver melalui pulsa murah, diskon perawatan kendaraan, subsidi belanja harian, dan paket makan murah.

Kemudian, melindungi mitra driver melalui berbagai program asuransi tambahan menyeluruh menyuruh untuk mitra dan keluarga, di antaranya perlindungan kecelakaan, kesehatan dan aset mitra (hand phone, kendaraan, dan atribut). Ini diluar dari asuransi kecelakaan kerja yang ditanggung bila mitra driver mengalami kecelakaan saat membawa penumpang.

Serta, menyediakan akses untuk dapat merencanakan dan mengelola keuangan dan masa depan dengan baik melalui program tabungan, pinjaman, dan cicilan KPR terjangkau.