Keringat Sudah Kering, Atlet Porprov Kota Malang Belum Terima Bonus

Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Atlet Kota Malang yang telah berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Jawa Timur 2022 kemarin belum juga menerima bonus. Para pengurus cabang olahraga pun bingung saat ditanya oleh para atlet peraih medali di ajang Porprov. 

Dihantui Kelelahan Arema FC Maksimalkan Rotasi Pemain Saat Lawan PSM

"Kami miliki 3 prestasi, di antaranya 1 emas dan 2 perak. Capaian itu diperoleh bukan tanpa pengorbanan. Bahkan cucuran darah atlet kami pun dipertaruhkan," kata Ketua Umum Persatuan Sambo Seluruh Indonesia (Persambi) Kota Malang, Fairouz Huda, Senin, 19 September 2022. 

Fairouz mengatakan, bahwa mereka sudah berjuang sekuat hati, dengan fikiran dan tenaga untuk mengharumkan Kota Malang. Kini mereka menuntut hak bonus para atlet yang sudah berjuang dalam ajang Porprov 2022. 

Motivasi Tinggi Arema FC saat Lawan PSM

"Semua kami persembahkan untuk nama besar Kota Malang. Sekarang ketika para atlet menanyakan bonus ke kami, rasa perih di hati kami tentu saja tak bisa dibendung dengan kesabaran dan kesabaran. Kami menuntut hak para atlet yang sudah berjuang. Untuk para pihak yang bertanggungjawab, mohon agar segera diselesaikan," ujar Fairouz. 

Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono mengungkapkan, bahwa proses pencairan bonus sudah diajukan ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sejak beberapa waktu lalu. Tetapi hingga saat ini bonus itu juga belum turun. 

Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu

"Sudah rapat dan diajukan ke Disporapar, cuma belum turun. Banyak atlet menanyakan itu dan saya harus bisa menjelaskan dengan baik. Target KONI secepatnya bonus itu harus cair," tutur Edy. 

Edy bahkan menuturkan, bonus pada para atlet diambil dari anggaran KONI Kota Malang yang diterima dari Pemkot Malang. Berbeda dengan daerah lain yang diambil dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), mereka pun terpaksa memanfaatkan sisa anggaran yang ada sebanyak Rp3,5 miliar untuk bonus atlet Porprov. 

Halaman Selanjutnya
img_title