Ajukan Tambahan Disporapar Ingin 39 Venue Cabor Porprov Tanding di Kota Malang

Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang, Lukman Hidayat
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang ingin 39 venue cabang olahraga Porprov Jatim 2025 digelar di Kota Malang. Porprov sendiri akan digelar di Malang Raya dengan melibatkan Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu

Warga Desa Tulungrejo Kota Batu Tersenyum, 230 Sertifikat PTSL Resmi Dibagikan

Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang, Lukman Hidayat menuturkan, KONI Kota Malang mengusulkan 30 venue untuk menyambut Porprov Jatim 2025. Namun mereka mengajukan 9 venue tambahan sehingga menjadi 39 venue di Kota Malang. 

"Kami sudah melakukan rakor dengan KONI Kota Malang. dari 30 venue yang sudah kita tentukan Cabang Olahraga yang dipertandingkan di Kota Malang. Kami tetap akan mengusulkan ada tambahan 9 jadi 39 venue," kata Lukman. 

Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis

Lukman mengungkapkan, pada Minggu, 21 April 2024 besok rencananya KONI Jatim dan Dispora Jatim akan melakukan verifikasi venue di Kota Malang dalam waktu dekat. Alasan pengajuan penambahan 9 venue untuk melapisi 30 venue yang sudah diajukan terlebih dahulu.

"21 itu ada verifikasi dan peninjauan venue. Memang yang disepakati 30 venue tapi kami dengan mempertimbangkan beberapa hal kami tetap akan mengusulkan 9 lokasi tambahan. Nanti kita lihat hasil verifikasi dari yang 39 sementara yang kita usulkan," ujar Lukman. 

Semangat Membara Cak Nur dan Mas Heli Hadapi Debat Ketiga Pilwali Kota Batu

Lukman menuturkan, untuk sementara persiapan Porprov Jatim menggunakan APBD Kota Malang. Namun, saat pelaksanaan nanti sumber dana Porprov berasal dari Pemprov Jatim dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

"Kemarin pakai APBD mulai tahun 2023 untuk melakukan pembenahan beberapa venue. Di sambung di 2024 kita rencana alokasikan juga di 2025 juga. Jadi sumber anggarannya bisa dari APBD murni Kota Malang ataupun dari program kegiatan dari Kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tutur Lukman.