Menggali Potensi Wasit dan Atlet Dalam Kejurprov Gulat Piala Wali Kota Batu
- Istimewa
Batu, VIVA – Gelaran Kejuaraan Gulat Piala Wali Kota Batu tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 digelar di Kota Batu pada Jumat 7 hingga Minggu, 9 Juli 2023 di GOR Gajahmada, Kota Batu.
Setidaknya, ada 207 atlet gulat yang akan berlaga di kejuaraan provinsi Jatim ini. Mereka bersaing memperebutkan Piala Wali Kota Batu. Turnamen ini menjadi ajang pemanasan sebelum Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2023 mendatang.
Herlambang Hasea Hotmaruli Selaku Wasit Federasi Gulat Dunia (UWW) sekaligus Pelatih Gulat Lisensi (UWW) meninjau langsung pelaksanaan turnamen ini. Dia ingin melihat dari segi pelaksanakaan pertandingan apakah peraturan dunia sudah di terapkan di penilaian wasit.
"Banyak peraturan terbaru dan juga banyak yang belum sepenuhnya diterapkan secara maksimal. Tentunya banyak juga pelatih di daerah maupun di klub yang belum mengetahui," kata Herlambang Hasea Hotmaruli, Minggu, 9 Juli 2023.
Dia mencontohkan ketika posisi danger berbahaya salah satu atlet posisi danger tos padahal beberapa bagian tubuh sang atlet yang terkena tos maupun atlet yang posisi mengetoskan di luar garis zone (garis Out). Hal itu tidak boleh diberhentikan wasit dengan alasan out atau keluar pertandingan.
"Itu harus tetap dilanjutkan sampe bener bener toss maupun ada perlawanan dari atlet yg terkena tos. Nah itulah salah satu contoh kecil beberapa pelatih maupun wasit daerah yang belum mengerti," ujar Wasit Internasional lisensi United World Wrestling ini.
Herlambang Hasea Hotmaruli mengatakan, Indonesia harus sering mengadakan pertandingan dan juga penyegaran wasit maupun pelatih. Dalam kejuaraa juga harus memberikan edukasi ke pelatih dan wasit. Sehingga ketika berlaga di kancah internasional atlet yang bertanding tidak dirugikan secara penilaian teknik. Mulai dari teknik mencari poin dari bantingan, kuncian dan gulungan.
