Jokowi Minta Menpora Cari Jalan Keluar Untuk Masa Depan Liga 2

Presiden Jokowi usai laga Indonesia vs Vietnam di SUGBK
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

MalangPresiden RI Joko Widodo meminta Menteri pemuda dan olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk segera mencari jalan keluar kelanjutan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 karena telah dihentikan PSSI

Gaduh Roy Suryo Persoalkan Ijazah Jokowi Dapat Kritikan Eks Ketua Komisi 3 DPR RI

"Kemarin saya sudah lapor pak presiden, 'Pak, ini saya didatangi oleh Liga 2' ada keinginan yang sudah saya sampaikan saya akan cari jalan keluar terbaik. Arahan pak presiden segera cari jalan keluar," kata Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta dikutip dari VIVA.co.id. 

Amali sendiri telah bertemu dengan sejumlah perwakilan klub Liga 2. Hasilnya, mayoritas menghendaki agar kompetisi dilanjutkan. Untuk itu, usai menghadap Presiden. Amali akan menggelar pertemuan dengan PSSI selaku otoritas terkait.

Manajemen Arema FC Bikin Merchandise Khusus Penjualan 100 Persen Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

"Mereka murni menyampaikan keinginan mereka untuk berkompetisi, saya bilang saya tidak mungkin mengintervensi keputusan federasi karena itu sudah diputuskan oleh PSSI. Tetapi saya akan Carikan jalan keluar karena saya sudah berpengalaman beberapa kali ada kebuntuan-kebuntuan kompetisi tidak bisa jalan," ujar Amali.

"Saya komunikasi dengan berbagai pihak untuk turnamen tidak bisa akhirnya saya bisa dan terus terang saya langsung lapor pak presiden dan arahannya segera cari jalan keluar. Jalan keluarnya seperti apa saya rencana hari kamis akan mengundang PSSI untuk berdiskusi," tuturnya. 

Arema FC Bertemu Keluarga Korban Tragedi Jelang Pulang ke Stadion Kanjuruhan

Seperti diberitakan sebelumnya, Kompetisi kasta kedua dan ketiga sepakbola Indonesia secara resmi diberhentikan PSSI. Keputusan tersebut diambil pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis 12 januari 2023.

“Pertama, keputusan ini merujuk atas adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. 

“Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep kelanjutan Liga 2 antara klub dan PT Liga Indonesia Baru. Serta, kelanjutan Liga 2 yang sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada 20 Mei 2023,” lanjut Yunus 

Penyebab lainnya yaitu kurangnya kelayakan infrastruktur yang sesuai dengan permintaan dari tim transformasi sepakbola Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu.