Musorkot KONI Kota Malang Ditunda, Wajib Sesuai AD/ART

Musorkot KONI Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Musyawarah olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang ditunda karena mayoritas cabang olahraga meminta Musorkot dijalankan dengan benar sesuai AD/ART. Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono pun memutuskan Musorkot ditunda pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Gasak Australia U23, Shin Tae-yong Puji Mentalitas dan Solidnya Permainan Indonesia U23

"Jadi masih taraf sidang awal, saya mencoba mengakomodir apa yang menjadi dinamika. Supaya ini baik semuanya jadi tidak ada istilahnya kalah menang. Saya mencoba meluruskan semuanya supaya mulai detik ini membuat pondasi organisasi yang lebih baik lagi," kata Eddy. 

Eddy menuturkan saat ini dirinya menunggu Surat Keputusan dari KONI Provinsi Jatim terkait perpanjangan massa bakti dirinya. Setelah itu akan membahas kelanjutan musorkot yang tertunda ini. 

Aksi Brilian Ernando dan Gol Komang Bawa Indonesia U23 Menang 1-0 Atas Australia U23

Sementara itu, bakal calon Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menilai keputusan penundaan Musorkot cukup tepat. Apalagi keinginan penundaan semata demi menyelamatkan organisasi dari pelanggaran administrasi. 

"Jadi KONI ini sebagian besarnya menggunakan anggaran pemerintah. Nah supaya tidak bermasalah dengan administrasi dan hukum. Itu kan prosesnya harus benar dengan aturan perundangan yang ada dan AD/ART yang ada," ujar Djoni. 

Pj Wali Kota Malang Sebut Pipa Bocor Hingga Tanah Ambles Akibat Akumulasi Kendaraan Besar

Djoni menuturkan bahwa tidak ada persoalan atas penundaan ini. Apalagi keputusan ini disetujui oleh mayoritas cabor

"Kalau melanggar AD/ART itu akan menjadi persoalan legitimasi dari hasil musorkot ini. Jadi itu bagus buat semua, tidak ada permasalahan lah kalau soal tertunda cuma dua atau tiga minggu sesuai AD/ART. Itu dilalui saja, jadi legitimasi kuat. Siapapun yang bakalan jadi itu terserah dari cabor yang ada," tutur Djoni.