Buru Pelaku Pembacokan di Depan SPBU, Polisi di Jombang Bentuk Tim Gabungan
- VIVA Jombang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Guna menangkap pelaku pembacokan di depan SPBU Parimono, Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Polres Jombang kini membentuk tim gabungan.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penganiayaan terhadap Fauzan Ahmad Fahruddin (16 tahun), warga Dusun Canggon, Desa Ngudirejo, Diwek, Jombang.
"Saat, polisi sudah bergerak untuk mengejar pelaku," kata Margono, Kamis, 28 November 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tim gabungan ini terdiri dari anggota dari Polsek Diwek dan Reskrim Polres Jombang untuk menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami Fauzan itu.
"Korban Fauzan telah mengalami luka pada lengan tangan sebelah kanan akibat perbuatan seseorang yang tidak dikenal, dan saat ini korban telah dilakukan perawatan di RSUD Jombang," ujarnya.
Ia menegaskan tim gabungan ini telah melakukan serangkaian penyelidikan mulai dari olah TKP hingga meminta keterangan para saksi di lokasi.
"Dari penyelidikan itu, polisi berhasil menemukan identitas pelaku. Polsek Diwek dengan dibackup Sat Reskrim Polres Jombang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan," tuturnya.
Pihaknya pun, mengimbau agar masyarakat yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya, bisa melaporkan melalui call center 110.
"Atau bisa menghubungi nomor WhatsApp Kandani 081323332022," kata Margono.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi bengis sekelompok gengster kembali terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada malam sebelum pencoblosan Pilkada serentak 2024.
Kabar peristiwa pembacokan pemuda oleh sekelompok gengster ini beredar luas di grup media sosial (medsos) Facebook.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari medsos, aksi pembacokan pemuda itu terjadi di depan SPBU Parimono, Desa Plandi, Kecamatan Jombang.
"Nang pom Parimono mau jare arek mulih ngopi di bacok gengster iyo tah lur, sekitar jam 3 kurang (di pom Parimono tadi katanya anak pulang dari ngopi dibacok gengster, bener t itu lur, sekitar jam 3 kurang)," tulis akun Facebook Ramon Agaxta di grup Facebook info warga Jombang Beriman.