Kasus Sambo Bisa Jadi Alasan Kuat Jokowi Rombak Habis-Habisan Polri
- doc tvone
"Tetapi, ini semua tenggelam dengan mode-mode show, promoter, presisi," ujarnya.
Panda pun menceritakan saat masih aktif di Komisi III sempat berbeda pendapat soal Polri. Bagi dia, Polri secara institusi sudah bagus karena sebagai lembaga yang sistematis.
"Yang menjadi rusak sistem adalah Satgasassus. Dan, juga polisi sampai sekarang susah menghilangkan pengaruh jenderal-jenderal yang sudah pensiun," tuturnya. Meski sudah dibubarkan, tapi menurutnya Satgassus sudah merusak sistem. Panda kemudian menyertakan kutipan Kabareskrim Agus Andrianto dalam suatu pemberitaan majalah.
"Ini dari Kabareskrim. Penyidik harus menolak perintah salah. Ini di bulan November. Kenapa nggak jalan ini? Lebih hebat Sambo? Nggak ada cerita," ujar Panda.
Lebih lanjut, dia menyoroti kalau divisi Propam itu sebagai polisinya polisi. Menurut dia, dari pengakuan sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, diduga Propam bisa menentukan perkara perdata atau pidana.
Dia bilang sejumlah pati Polri itu tak berdaya menghadapi Propam karena dianggappunya kuasa super. "Saya rasa ini kesempatan emas buat Jokowi Presiden, rombak habis-habisan," kata Panda.
Kemudian, ia tak setuju dengan mutasi dan pencopotan sebagai solusi. Bagi dia, hal itu bukan solusinya tapi perombakan Polri. "Kalau mau betul-betul rombak, perbaiki," ujar eks wartawan tersebut.