Nekat Rampok Indomaret Karena Tak Punya Uang, Pria Asal Jember Dibekuk Polisi di Pasuruan

Tersangka saat digelandang polisi
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Samsudi (33 tahun) warga Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, yang tinggal di kamar kos-kosan di Kota Pasuruan, nekat melakukan aksi percobaan perampokan karena tidak punya uang untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar sewa kamar kos.

Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan

Samsudi nekat melakukan percobaan perampokan di sebuah toko indomaret yang tidak jauh dari tempat kosnya. TKP Indomaret tersebut berada di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

"Tersangka kami amankan karena melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan kepada pegawai Indomaret," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudi Hidajanto, Senin, 4 Maret 2024. 

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Rudi menerangkan jika aksi tersebut dilakukan tersangka pada Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 04.15 WIB pagi kemarin. Tersangka yang berpakaian casual sambil mengenakan masker, berjalan kaki dari kamar kosnya ke indomaret untuk berpura-pura sebagai pembeli.

Ketika ada karyawan toko masuk ke gudang, tersangka mendatanginya dan pura-pura bertanya. Ketika sudah berdekatan dengan pegawai indomaret tersebut, tersangka langsung memiting leher korban sambil menodongkan pisau.

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

"Saat menodongkan pisau itu, tersangka mengancam akan menusuknya jika tidak dibukakan berangkas toko," ujar Rudi. 

Namun, pelaku yang tidak mau menyerah lantas melakukan perlawanan. Setelah adu ke kuatan satu lawan satu di dalam gudang indomaret, tersangka berhasil dijatuhkan oleh karyawan toko yang berinisal H (28 tahun) dan karyawan toko berinial H tersebut langsung berlari keluar untuk berteriak minta tolong.

Halaman Selanjutnya
img_title