Kronologi Perampokan di Pasuruan yang Tewaskan Ibu dan Anak: Pelaku Tetangga Sendiri, Motifnya Iri
- Mochammad Rois/VIVA Malang
Belum sempat mengambil barang berharga milik korban, menjelang pukul 08.00 WIB, anak perempuan korban yang bernama Chusnul Chotimah, 20 tahun, bangun tidur lalu ke kamar mandi dan kemudian berganti pakaian.
Ketika selesai dan keluar kamar mandi, Chusnul Chotimah melihat banyak ceceran darah dan bekas air yang diduga pelaku mencoba membersihkan darah korban yang usai dibunuh.
Chusnul yang panik lantas menelpon pacarnya dengan cara video call untuk meminta pertolongan. Ketika panggilan berlangsung, sambil berjalan kaki ke arah musala dalam rumah, Chusnul diserang oleh pelaku.
"Pelaku sempat mencekik dan membekap korban (Chusnul Chotimah) saat posisi masih video call dengan pacarnya," ungkapnya.
Pacar korban yang mengetahui hal tersebut langsung bergerak cepat menuju rumah korban, kemudian bersama warga setempat mendobrak pintu rumah korban.
"Saat warga masuk, kondisi korban (Chusnul Chotimah) dalam proses diikat oleh pelaku. Kalau tidak cepat tertolong warga, dimungkinkan juga ikut terbunuh," ucapnya.
Tak lama kemudian, kata AKP Rudy, Polisi yang mendapat laporan segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengamankan pelaku.