Polisi Dalami Kasus Pembacokan Anak Punk di Jombang
- www.pixabay.com/bykst
Selanjutnya, sambung Soesilo sedikitnya ada 30 orang pemuda turun dari truk dan langsung berlari menuju korban dan teman-temannya sambil berteriak agar mereka tidak pergi.
"Saat itu teman-teman korban lari ke arah barat sedangkan korban berhasil ditangkap oleh para pelaku," tuturnya.
Setelah tertangkap, para pelaku secara bersama-sama memukuli korban, dan diketahui salah satu ada yang membawa senjata tajam jenis celurit dan membacokkan celurit tersebut ke tubuh korban.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok pada bagian lengan sebelah kiri, punggung, dan kepala bagian belakang. Selanjutnya korban dibawa oleh warga sekitar ke RSUD Jombang.
"Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jombang guna pengusutan lebih lanjut," kata Soesilo.
Lebih lanjut Soesilo menegaskan, selain menggali keterangan saksi-saksi, polisi dalam penyelidikan kasus tersebut juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca mengaku bahwa kasus penganiayaan tersebut diatas mendapat back up dari Tim Opsnal Sat Reskrim dan saat ini masih melakukan pendalaman.