Fakta Menarik di Gugatan PBNU, Ada Dugaan Pemalsuan Tandatangan yang Buat Saksi Gebrak Meja

Suasana sidang gugatan perdata PMH di PN Jombang
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Ada fakta menarik dalam sidang gugatan Aliansi Penegak Qonun Asasi Nahdlatul Ulama (APQANU), terhadap PBNU, di Pengadilan Negeri Jombang pada Selasa 31 Oktober 2023 kemarin.

Pj Wali Kota Batu Berikan Uang Pembinaan dan Penghargaan pada Pandu, Juara Downhill Asian

Dalam agenda sidang pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan pihak PBNU ke hadapan majelis hakim persidangan kemarin, salah satu saksi dari PWNU Jawa Timur, sempat kaget lantaran melihat ada tandatangannya yang diduga dipalsukan. Dalam salah satu barang bukti yang diajukan oleh pemohon atau penggugat.

"Jadi saat pihak kuasa hukum dari pihak penggugat bertanya pada kiai Ahsanul Haq (Tanfidziyah PWNU Jatim), kemudian minta majelis untuk menunjukkan satu alat bukti, yang itu ada surat sebenarnya," kata Aripudin, tim hukum PBNU, Kamis, 2 November 2023.

Datangi 2 Tempat Ekraf, Pj Wali Kota Batu Optimistis Potensi Pariwisata Terus Berkembang

"Isinya saya lupa lah. Tentang berita acara kalau tidak salah. Pertama pada poin-poin yang ditunjukkan ke kiai Ahsanul Haq, kyai tidak mengakui. Kiai bilang ini bohong ini tulisan. Itu yang pertama. Bawa tidak ada tentang ini (poin-poin)," ujar Aripudin.

Selanjutnya, sambung Aripudin, majelis hakim menunjukkan suatu surat seperti berita acara yang terdapat tanda tangan kyai Ahsanul Haq, selaku perwakilan PWNU Jatim, untuk menjadi sekretaris sidang konfercab PCNU Jombang tanggal 5 Juni 2022, yang dipimpin kiai haji Qoderi.

Kepala Korban Belum Ditemukan, Polisi Masih Sterilisasi Sumber Ledakan Bom Ikan Bondet di Pasuruan

"Begitu ditunjukkan tandatangannya, dia (kiai Ahsanul Haq) sempat gebrak meja dihadapan majelis hakim. Terus beliau bilang bahwa ini (tandatangannya) palsu. Ini bukan tandatangan saya," tuturnya.

Saat ditanya apakah ada pembuktian bahwa tandatangan kiai Ahsanul Haq itu palsu atau bukan Aripudin mengaku bahwa kiai Ahsanul Haq tidak mengakui bahwa itu tandatangannya.

Halaman Selanjutnya
img_title