3 Selebgram Owner Arisan Cuan Grup Dilaporkan Ke Polisi Terkait Arisan Bodong
- Mochamad Rois / Pasuruan
Pasuruan, VIVA – Mengaku tertipu arisan dan investasi bodong bernama cuan grup, Sely (28 tahun) ibu muda asal Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, melapor ke Mapolres Pasuruan pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Dalam kasus ini ada 3 orang yang dilaporkan oleh Sely. Mereka yang dilaporkan itu bernama Febi warga Kabupaten Gresik, Tata warga Surabaya dan Alexa warga Kabupaten Jombang.
Suami Sely yakni Bayu Afif mengaku bersama istrinya sudah menghitung jumlah member di grup whatsapp cuan grup. Jumlah sekitar 300 member. Mereka pun sama-sama dibuat kesal dan masing-masing member melapor sendiri-sendiri ke Polisi.
"Sudah ada yang melaporkan mereka ke Polda Jatim dan lain-lain. Kami inisiatif sendiri melapor ke Polres Pasuruan. Total kerugian kami senilai Rp47 juta, itu sudah dipotong profit. Member lain banyak yang inves Rp200 juta sampai Rp300 juta," kata Bayu Afif.
Bayu Afif mengungkapkan jika awalnya istrinya tergiur dengan promosi keuntungan mengikuti arisan yang dilakukan oleh Febi di akun instagramnya. Sely cukup percaya karena Feby merupakan teman sekolah semasa SMA di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Terhitung pada Mei 2023 itu, Bayu Afif mengungkapkan jika istrinya menaruh modal awal di cuan grup senilai Rp15 juta, dengan keuntungan profit sebesar Rp1,8 juta setelah 14 hari.
"Ada program arisan yang profitnya setiap 3 bulan. Macam-macam programnya. Isteri saya waktu itu ikut yang pencairan profitnya setiap 14 hari," ujar Afif.
Setelah mendapat profit Rp1,8 juta dan semakin yakin jika arisan cuan grup sangat menguntungkan, Sely pun diberi izin Bayu Afif menambah modal uang mereka ke cuan grup hingga total mencapai Rp50 juta.
Akan tetapi, setelah menerima profit total sekitar Rp3 juta, gelagat mencurigakan pun mulai muncul. Sejak Agustus 2023, profit yang sebelumnya lancar diterimanya tiba-tiba seret.
"Saya dan Isteri sudah ketemu dua kali dengan Febi, untuk menagih langsung. Alasannya banyak, seperti saling menyalahkan antara ketiga owner tersebut. Karena tidak ada itikad baik, akhirnya kami pilih melapor ke polisi. Saya dapat kabar, ada member yang sudah inves Rp200 juta, mau dibalikin mereka Rp1 juta per bulan. Itu mau lunas berapa tahun," tutur Bayu.
