Mengaku Tertipu Arisan Bodong, Emak-emak Menggeruduk Mapolres Pasuruan Kota

Emak-emak korban arisan bodong
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Belasan emak-emak mengaku tertipu arisan bodong. Mereka menggeruduk SPKT Polres Pasuruan Kota untuk melaporkan perempuan berinisial RDY (21 tahun), warga Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, sang bos pemegang arisan.

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

Dihadapan petugas kepolisian, para korban mengungkapkan cerita awal mereka ditipu dengan iming-iming keuntungan berlipat jika menjadi peserta arisan sejak 3 bulan lalu.

Dari para emak-emak yang datang melapor itu, setiap orang mengalami kerugian bervariatif. Ada yang merugi Rp2 juta dan bahkan ada yang sampai merugi Rp135 juta.

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

"Korbannya ada sekitar 90 orang yang warga Kota dan Kabupaten Pasuruan. Tapi di WA grupnya anggota arisan ada ratusan. Ini kami belasan orang yang hadir melapor ke polosi ini cuman perwakilan. Nanti yang lain menyusul. Yang kami data ini total kerugian Rp3 miliar lebih," kata Ika, salah satu korban dugaan penipuan arisan bodong, Senin, 16 Oktober 2023. 

Ika yang merupakan warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu mengaku sudah merugi Rp11 juta atas arisan bodong ini. 

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang

Sementara itu, Erna warga Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mengaku sudah merugi Rp80 juta.

"Namanya tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan, saya sudah lupa berapa kali transfer. Saya hanya mencatat total uang yang saya ikutkan arisan, sekitar Rp80 juta," ujar Erna.

Halaman Selanjutnya
img_title