Mengaku Tertipu Arisan Bodong, Emak-emak Menggeruduk Mapolres Pasuruan Kota

Emak-emak korban arisan bodong
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Lalu salah seorang korban lain yang bernama Vina, warga Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, menerangkan jika awalnya ia ditawari arisan kolektif untuk 10 orang dengan menyetor modal Rp1 juta. Dari setoran itu, dijanjikan RDY dalam waktu 4 hari bisa untung Rp500 ribu.

Pj Wali Kota Batu Berikan Uang Pembinaan dan Penghargaan pada Pandu, Juara Downhill Asian

Di hari keempat, kabar keuntungan yang dijanjikan senilai Rp500 ribu pun datang. Namun, jika kembali ikut di putaran kedua dan selanjutnya, ia harus menambah penyertaan modal arisan lagi.

"Siapa yang tidak tergiur, hanya beberapa hari dapat untung segitu. Akhirnya saya ikut terus dan nambah uang lagi. Sistemnya transfer ke rekening yang sudah ditentukan. Namun bulan berikutnya ada gelagat mencurigakan dan akhirnya sekarang ini, dia kabur," tutur Vina yang mengaku merugi usai Rp4 juta.

Datangi 2 Tempat Ekraf, Pj Wali Kota Batu Optimistis Potensi Pariwisata Terus Berkembang

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati yang dikonfirmasi membenarkan jika para emak-emak yang datang ke Mapolres Pasuruan untuk melaporkan dugaan kasus tindak pidana penipuan.

"Ini akan didalami penyidik Polres Pasuruan Kota. Silahkan, bagi ibu-ibu nanti yang masih pernah juga menyertakan modal pada terlapor, silahkan nanti bersama-sama untuk kita tindaklanjuti," kata Makung Ismoyo Jati.

Kepala Korban Belum Ditemukan, Polisi Masih Sterilisasi Sumber Ledakan Bom Ikan Bondet di Pasuruan