Ini Latar Belakang Menantu Laporkan Mertua ke Polisi di Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Sepulangnya dari rumah sakit, suami lalu dibawa pulang ke rumah Surabaya. Saat itu, Subroto masih mengenakan alat bantu pernafasan dan selang infus yang selalu terpasang 24 jam.
"Proses rawat jalan kurang lebih 3 pekan, dan saya lakukan di rumah Surabaya. Selain alat bantu pernafasan, selang infus yang selalu terpasang, hingga ragam obat-obatan terus dikonsumsi, menyiapkan team medis dan team jaga 24 jam juga telah dilakukan," katanya.
Selain terus memantabkan tekad untuk terus memberikan perawatan medis bagi suami, Diana tidak sedikitpun mempersoalkan dana ratusan juta yang harus dikeluarkannya.
"Prahara baru muncul tanggal 6 November 2022, manakala muncul pertikaian dipicu beredarnya video tudingan penyekapan yang diarahkan kepadanya," ujar Diana.
"Berselang sehari, keluarga besar mertua lalu membawa Hwashing pulang ke Jombang. Bisa dibayangkan derita yang saya alami saat itu, sudah totalitas merawat malah dituduh menyekap," tuturnya.
Tiga hari berselang, di 10 November 2022 ada sejumlah obat yang harus di-collect. Kembali, keluarga mertua datang untuk mengambilnya.
"Ini yang kembali saya tekankan, obat yang harus di-collect seharga ratusan juta rupiah. Apakah ini yang dikategorikan saya tidak pernah membiayai," katanya.
Derita Diana masih terus berlanjut, kabar mengejutkan diterimanya pada tanggal 27 November 2022. Di tanggal tersebut, sang suami menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Jombang.