Ratusan Motor Balap Liar Hasil Razia Selama Ramadhan Dilepaskan Polisi

Ratusan motor balap liar dan knalpot brong hasil razia
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Polresta Malang Kota melepaskan ratusan kendaraan yang digunakan untuk balap liar dan knalpot brong kepada para pemiliknya. Ratusan kendaraan ini hasil razia dan telah ditahan polisi sejak bulan Ramadhan pada April 2023 ini. 

Hasil Pleno Pileg 2024, PKB Akhiri Dominasi PDI Perjuangan di Kota Batu

Bagi mereka yang akan membawa pulang kembali kendaraannya harus membawa bukti kepemilikian dengan menyertakan surat-surat kendaraan. Lalu bagi motor yang belum standart pabrikan harus dikembalikan sesuai standart. Diantaranya mengganti knalpot brong dengan knalpot standart. 

"Persyaratan harus sesuai dengan STNK dan BPKB. Jadi kami lakukan pengecekan nomor rangka, nomor mesin dan kami cek keabsahannya," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fani Rakhim, Jumat, 28 April 2023.

Pedagang Mengeluh, Ada Dugaan Kecurangan Pembagian Bedak Pasar Among Tani

"Demi ketertiban umum kami melakukan ini agar kendaraan dikembalikan ke wujud standarnya, biar sesuai spesifikasi teknis. Sehingga kendaraan tersebut aman digunakan di jalan raya," tambahnya.

Fani menuturkan, jika motor hasil razia ini tidak segera diambil oleh pemiliknya mereka akan melimpahkan ke Satreskrim Polresta Malang Kota. Tujuannya, untuk memastikan dugaan tindak pidana pencurian atau lainnya.  

Jurus Jitu Pemkot Batu Raih WTP 9 Kali Berturut-turut

"Nanti akan kami limpahkan ke reskrim kalau memang sudah jangka waktunya sebagai barang temuan. Karena memang kepemilikan kendaraan ini harus sah dari STNK dan BPKB-nya," ujar Fani. 

Total kendaraan yang diamankan di Polresta Malang Kota terdapat sebanyak 211 kendaraan. Ratusan kendaraan itu diamankan polisi dalam Operasi Blue Light khusus untuk mencegah keberadaan balap liar dan knalpot brong. 

Salah satu warga yang mengambil motor di Polresta Malang Kota adalah Daruli warga asal Pasuruan. Dia mengambil motor anaknya yang terjaring razia karena knalpot brong. Dia sebelumnya mendapat informasi dari teman anaknya bahwa motor anaknya diamankan polisi. Karena anaknya mengaku bahwa motornya dititipkan ke teman saat ditanyai keberadaan motornya. 

"Saya dari Pasuruan anterin anak ambil motornya. Waktu itu anaknya tidak bilang. Bilangnya barusan pas lebaran ini, baru bilang. Takut mungkin. Saya tanya, katanya di rumah teman gitu. Saya tahunya dari teman anak saya, ya saya kaget tahu kalau motornya di sini," tutur Daruli.