Penampakan 3 Mobil Wahyu Kenzo di Mapolresta Malang Kota
- Viva Malang
Malang – Mobil BMW dengan warna kuning menyala menarik perhatian siapa saja yang sedang berada di Markas Polresta Malang Kota. Mobil itu terparkir di halaman depan Polresta Malang Kota pada Jumat, 10 Maret 2023.
Mobil ini diketahui merk BMW seri M4 4 pintu. Harganya ditaksir sekira Rp2 miliaran. Mobil ini biasa dimiliki oleh kelas atas. Sebab harganya yang cukup mahal.
Mobil itu ternyata milik Wahyu Kenzo si Crazy Rich Surabaya. Dia adalah tersangka, penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola oleh PT Pansaky Berdikari. Korban mencapai 25 ribu orang dengan total kerugian mencapai Rp9 triliun.
Dikutip dari Wikipedia BMW M4 adalah mobil versi performa tinggi dari 4 Series yang diproduksi oleh divisi motorsport milik BMW. M4 adalah salah satu model M paling kencang yang pernah dibuat BMW dengan 0-100 km/jam (0-62 mil/jam) hanya 4 detik.
Kenaikan dari versi seri 4 standar meliputi mesin turbocharger yang responsif dengan handling, suspensi, dan sistem pengereman, perbaikan aerodynamic body, penambahan emblem tri-warna "M" (Motorsport), dan pengurangan bobot mobil.
Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengungkapkan bahwa aset yang disita dari Wahyu Kenzo untuk sementara adalah 3 unit kendaraan yakni BMW, Toyota Alphard, dan Toyota Innova. Rencananya, penyidik juga akan menyita sejumlah aset lagi.
"Kemarin 3 unit kendaraan, toyota alpart, inova dan BMW sudah diserahkan kepada penyidik. Mudah mudahan juga ada beberapa aset yang akan diserahkan," kata perwira yang akrab disapa Buher ini.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur merilis kasus penipuan investasi robot trading yang dilakukan oleh Crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo. Terungkap dari aksi tipu-tipu ini. Wahyu Kenzo meraup keuntungan fantastis sebesar Rp9 triliun dengan jumlah korban cukup besar sekitar 25 orang.
"Dari hasil keterangan (dari proses penyidikan) sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp9 triliun, dengan perkiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto di Markas Polda Jatim di Surabaya, Rabu, 8 Maret 2023.
