MY Jadi Korban Penipuan Trading Milik Wahyu Kenzo Dengan Total Kerugian Rp32 Miliar

Rimzah anak dari MY korban robot trading ATG
Sumber :
  • Viva Malang

"Di situlah awal mula kecurigaan dari pihak keluarga kami, dan pada saat itu juga beberapa bulan saudara tersangka tidak bisa dihubungi, sulit dihubungi. Dan kesimpulan keluarga kami pada tanggal 23 September 2022 kami melaporkan saudara tersangka ke jalur hukum yaitu di Polresta Kota Malang. Dan alhamdulillah ditangkap dengan baik dan akhirnya menghasilkan sesuatu yang kami inginkan," tutur Rimzah. 

Gasak Australia U23, Shin Tae-yong Puji Mentalitas dan Solidnya Permainan Indonesia U23

Jika dikumulatifkan keluarga MY menelan kerugian sebesar total Rp32 miliar. Dengan rincian Rp26 miliar dari jual beli tanah yang belum terbayar lunas oleh Wahyu Kenzo. Dan Rp6 miliar lebih akibat tertipu investasi robot trading ATG. 

Sebelumnya, Polda Jawa Timur merilis kasus penipuan investasi robot trading yang dilakukan oleh Crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo. Terungkap dari aksi tipu-tipu ini. Wahyu Kenzo meraup keuntungan fantastis sebesar Rp9 triliun dengan jumlah korban cukup besar sekitar 25 orang. 

Aksi Brilian Ernando dan Gol Komang Bawa Indonesia U23 Menang 1-0 Atas Australia U23

"Dari hasil keterangan (dari proses penyidikan) sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp9 triliun, dengan perkiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto di Markas Polda Jatim di Surabaya, Rabu, 8 Maret 2023.

Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hemanto menuturkan pengungkapkan kasus berawal dari seorang pelapor sekaligus salah satu anggota robot trading berinisial MY. Korban melaporkan Wahyu Kenzo ke Polresta Malang beberapa bulan lalu. 

Pj Wali Kota Malang Sebut Pipa Bocor Hingga Tanah Ambles Akibat Akumulasi Kendaraan Besar

Kronologisnya, pada Juli 2021 lalu. Wahyu Kenzo yang mendirikan bisnis robot trading meminta RE untuk datang menemui korban agar mempresentasikan soal robot trading dengan bendera Auto Trade Gold (ATG). 

Kecurigaan muncul ketika korban hendak melakukan penarikan sebesar USD25.000 namun gagal. Ditarik USD2.000 pun juga gagal. Bahkan, penarikan lebih kecil dari itu pun juga masih pending. Hingga kemudian MY melapor ke polisi.

Halaman Selanjutnya
img_title