Waroeng Bamboe Sidomulyo, Destinasi Kuliner Unik yang Wajib Dikunjungi di Kota Batu
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Menu ayam bagi pengunjung yang tidak menyukai ikan. Sayur urap-urap sebagai pelengkap hidangan. Minuman segar seperti es degan dan teh tarik
"Dengan pilihan menu yang beragam, restoran ini cocok untuk keluarga besar atau kelompok yang memiliki selera makan berbeda," ujarnya.
Perlu diketahui, Waroeng Bamboe didirikan pada tahun 2008 oleh CV Trans Wisata Kuliner, sebuah perusahaan kuliner yang awalnya digagas oleh Heri Kustiono. Seiring waktu, CV Trans Wisata Kuliner terus berkembang dan kini membawahi tiga restoran di Kota Batu, yaitu Waroeng Bamboe, Pring Pethuk, dan Allaz Cafe.
Pada tahun 2018, pengelolaan Waroeng Bamboe mulai dibantu oleh Zaenuri sebagai Direktur Utama, sementara Pring Pethuk dikelola oleh Ambarwati. Sedangkan Allaz Cafe, yang baru berdiri pada tahun 2023, kini dikelola oleh Nungky, putra dari Heri Kustiono.
Sebagai bagian dari CV Trans Wisata Kuliner, Waroeng Bamboe berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan menerapkan standar mutu tinggi. Beberapa kebijakan utama yang diterapkan antara lain menyediakan tempat yang nyaman, bersih, aman, dan berwawasan lingkungan.
Kemudian, melakukan kontrol kualitas dari bahan baku hingga proses produksi dan distribusi. Membangun sistem kerja yang sistematis untuk menghasilkan pelayanan berkualitas. Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pemasok, masyarakat, dan pemerintah. Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan dan pelanggan.
Dengan konsep unik, suasana alami yang menenangkan, serta komitmen terhadap kualitas dan pelayanan, Waroeng Bamboe Lesehan Sidomulyo menjadi pilihan sempurna bagi siapa pun yang ingin menikmati pengalaman kuliner yang berbeda di Kota Batu.
