Dengan IM3 Platinum Pelanggan Lebih Dimudahkan Dengan Layanan Eklusif

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkenalkan IM3 Platinum
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVAIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkenalkan produk layanan terbaru mereka bernama IM3 Platinum. Layanan pascabayar premium ini mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI), dengan pengalaman komunikasi yang lebih personal, stabil, dan efisien bagi pelanggan di Indonesia.

Pusat Layanan Gabungan IM3 dan 3Store di Malang Jadi yang Pertama di Indonesia

Head Of Retail Operation Indosat Ooredo Hutchison, I Gusti Ngurah Sani W menuturkan kali ini mereka mengusung moto 'Simple, Next Level". Karena transformasi layanan pascabayar IM3 ini diklaim menjadi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pelanggan secara personal.

"Pemanfaatan teknologi AI dan Automated Network Services pada IM3 Platinum memberikan kenyamanan lebih pada pelanggan," ujar Sani, Jumat, 21 Februari 2025.

Perkuat Kedaulatan Digital, Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI

Inovasi terbaru dalam layanan telekomunikasi oleh IOH ini diluncurkan juga untuk mendukung gaya hidup digital pelanggan yang semakin dinamis. Karena IM3 Platinum diprioritaskan untuk layanan yang stabil dan cepat. 

"Dengan IM3 Platinum, pelanggan bisa menikmati akses prioritas ke jaringan yang lebih stabil, kuota besar tanpa khawatir kehabisan, serta layanan pelanggan yang lebih responsif," ujar Sani. 

Pencarian Bakat Terpendam di Malang Lewat IM3 Collabonation

Pelanggan saat menggunakan IM3 Platinum tidak perlu lagi repot mengisi ulang pulsa atau kuota secara berkala. Semua layanan bisa dinikmati dalam satu paket dengan fleksibilitas karena pembayaran jauh lebih mudah. 

"Kami ingin memberikan pengalaman yang benar-benar premium bagi pelanggan. IM3 Platinum bukan sekadar layanan pascabayar biasa. Ini adalah standar baru dalam industri telekomunikasi. Dengan Platinum Network dan layanan Platinum Assistance, kami memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dengan kombinasi teknologi canggih dan sentuhan human interest," tutur Sani.

Halaman Selanjutnya
img_title