Roadshow Digital Creative Entrepreneurs di MCC Jadi Ajang Pengembangan UKM

Malang, VIVA – Digital Creative Entrepreneurs kembali diluncurkan oleh Telkomsel. Di tahun ke 4 mereka membawa tema Advancing Locals. Tujuannya, mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi bisnis berbasis AI.

Di Malang Digital Creative Entrepreneurs digelar di Malang Creative Center. Sasaran mereka kali ini adalah, UKM busana, UKM makanan dan Minuman, kerajinan dan UKM perawatan pribadi. Katanya DCE selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM. 

DCE merupakan program CSR unggulan Telkomsel yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas, kreativitas, dan kompetensi para pelaku UKM. Melalui pelatihan intensif, workshop, dan sesi mentoring dari para ahli, program DCE mengembangkan keterampilan digital dan kreatif seperti pemasaran digital, manajemen media sosial, dan strategi bisnis berbasis teknologi.

Acara di MCC dihadiri oleh lebih dari 100 pelaku usaha lokal dari Kota Malang dan sekitarnya. Sejumlah narasumber berpengalaman di bidang UKM hadir mereka adalah, Diva Velda selaku Founder Oh My Gethuk yang juga DCE Alumni, Palitho selaku Founder Timtong Malang, dan Astri Anggraeny Supervisor Small Medium Enterprise Regional Jawa Timur Telkomsel. Mereka membagikan pengalaman dan juga tips untuk mengembangkan usaha.

Vice President Area Account Management Telkomsel Nyoman Adiyasa menyebut program DCE hadir untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan kapabilitas secara digitalisasi. 

"Karena Telkomsel adalah perusahaan digital telekomunikasi, kita mempunyai peran untuk membantu menaikan kelas para pelaku UKM di Indonesia, khususnya hari ini di Kota Malang," kata Nyoman, Kamis, 16 Januari 2025. 

Digital Creative Entrepreneurs kembali diluncurkan oleh Telkomsel. Di tahun ke 4 mereka membawa tema Advancing Locals. Tujuannya, mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi bisnis berbasis AI.

Di Malang, Digital Creative Entrepreneurs digelar di Malang Creative Center. Sasaran mereka kali ini adalah, UKM busana, UKM makanan dan Minuman, kerajinan dan UKM perawatan pribadi. Katanya DCE selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM. 

DCE merupakan program CSR unggulan Telkomsel yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas, kreativitas, dan kompetensi para pelaku UKM. Melalui pelatihan intensif, workshop, dan sesi mentoring dari para ahli, program DCE mengembangkan keterampilan digital dan kreatif seperti pemasaran digital, manajemen media sosial, dan strategi bisnis berbasis teknologi.

Acara di MCC dihadiri oleh lebih dari 100 pelaku usaha lokal dari Kota Malang dan sekitarnya. Sejumlah narasumber berpengalaman di bidang UKM hadir mereka adalah, Diva Velda selaku Founder Oh My Gethuk yang juga DCE Alumni, Palitho selaku Founder Timtong Malang, dan Astri Anggraeny Supervisor Small Medium Enterprise Regional Jawa Timur Telkomsel. Mereka membagikan pengalaman dan juga tips untuk mengembangkan usaha.

Vice President Area Account Management Telkomsel Nyoman Adiyasa menyebut program DCE hadir untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan kapabilitas secara digitalisasi. 

"Karena Telkomsel adalah perusahaan digital telekomunikasi, kita mempunyai peran untuk membantu menaikan kelas para pelaku UKM di Indonesia, khususnya hari ini di Kota Malang," kata Nyoman, Kamis, 16 Januari 2025. 

Sementara General Manager CSR Telkomsel Andry P. Santoso mengatakan pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif. 

"Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan," ujar Andry. 

Para pelaku UKM dapat mendaftarkan diri sebagai peserta hingga 21 Februari 2025 untuk dapat mengikuti rangkaian program DCE yang terdiri dari empat tahapan, yaitu, Onboarding berupa pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih. Pitching Tracks yakni penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik. DCE Academy: yaitu peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih. Serta Final Pitching & Awarding yakni penentuan peserta terbaik di masing-masing track.

“Dengan demikian, pelaku usaha lokal bisa semakin mengoptimalkan peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus mendorong terciptanya dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur Andry.

Sejak 2021, program DCE telah melibatkan 4.608 UKM di Indonesia, mendukung perkembangan 650 alumni, dan mencetak 14 UKM terbaik yang kini terus berkarya di tingkat nasional maupun global. BbAndry P. Santoso mengatakan pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif. 

"Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan," ujar Andry. 

Para pelaku UKM dapat mendaftarkan diri sebagai peserta hingga 21 Februari 2025 untuk dapat mengikuti rangkaian program DCE yang terdiri dari empat tahapan, yaitu, Onboarding berupa pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih. Pitching Tracks yakni penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik. DCE Academy: yaitu peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih. Serta Final Pitching & Awarding yakni penentuan peserta terbaik di masing-masing track.