Pesona Wisata Tersimpan Di Desa Kayu Kebek Pasuruan

Pesona wisata di Desa Kayu Kebek Pasuruan
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Di balik perbukitan hijau di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terdapat sebuah desa yang menyimpan pesona alam dan budaya yang luar biasa. Desa Kayu Kebek, begitulah namanya, kini mulai dilirik sebagai destinasi wisata baru yang menjanjikan.

Ratusan Lapak PKL Hangus, Polisi Panggil Kepala Pasar

Pesona alam yang indah ini ditemukan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Selama beberapa bulan, mereka menjelajahi setiap sudut desa dan menemukan potensi wisata yang sangat besar.

"Awalnya kami hanya ingin memberikan kontribusi kecil bagi masyarakat desa. Namun, seiring berjalannya waktu, kami semakin terpesona dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Desa Kayu Kebek," ujar Ahmad Feryan Perwira Yudha, ketua tim PMM. 

Pasar Pasrepan Pasuruan Kembali Dilalap Si Jago Merah

Yudha menjelaskan, bahwa salah satu daya tarik utama Desa Kayu Kebek adalah pemandangan alamnya yang masih sangat asri. Perkebunan teh dan kopi yang hijau membentang luas, menawarkan udara segar dan suasana yang tenang. Bagi para pecinta alam, treking di tengah perkebunan ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Pesona wisata di Desa Kayu Kebek Pasuruan

Photo :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)
Bromo Marathon Sukses Dongkrak Pariwisata Pasuruan

Selain itu, desa ini juga memiliki air terjun yang indah bernama Coban Waru. Air terjun ini menawarkan kesejukan dan keindahan alam yang memukau. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian, dipadu dengan rimbunnya pepohonan di sekitarnya, menciptakan suasana yang sangat menenangkan.

Tidak hanya pemandangan alam saja yang terdapat di Desa Kayu Kebek, Desa Kayu Kebek juga terkenal dengan masyarakat yang sangat tinggi toleransi antar umat beragama. Di Desa Kayu Kebek terdapat tempat pemandian yang di percayai oleh umat beragama Hindu sebagai tempat yang suci yaitu Wisata Sendang Sri.

"Banyak sekali potensi yang dimiliki oleh Desa Kayu Kebek ini yang bisa membuat desa ini menjadi tujuan wisata baru," jelas Yudha.

Melihat potensi wisata yang begitu besar, tim PMM UMM kemudian berinisiatif untuk melibatkan pemerintah daerah dalam pengembangan Desa Kayu Kebek. Setelah melakukan presentasi kepada Kepala Kecamatan Tutur dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, usulan mereka mendapat sambutan positif.

Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan memberi perintah/mandat kepada tim PMM UMM untuk membuat bisnis plan atau proposal mengenai potensi yang dimiliki oleh Desa Kayu Kebek termasuk di dalam nya mengenai profil desa, potensi wisata dan perencanaan wisata.

"Kami sangat mendukung upaya pengembangan wisata di Desa Kayu Kebek dan Pemberian tanggung jawab pembuatan business plan tersebut tidak sembarangan di berikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan kepada Mahasiswa/Mahasiswi PMM ini, melainkan itu sebuah tanggung jawab yang harus di pikul bersama-sama demi mewujudkan Desa wisata baru yang terletak di Desa Kayu Kebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa.