Kolaborasi Jagoan Hosting dan Aplikasi Terjemahan Bahasa Dayak: Langkah Maju Menuju Digitalisasi Reg
- istimewa
Malang – Digitalisasi regional merupakan kebutuhan penting bagi daerah-daerah di Indonesia. Tujuannya, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan meningkatkan daya saing daerah.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sepanjang tahun 2023, penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,3 persen dari total populasi. Sedangkan jumlah pengguna aktif media sosial, mencapai 191 juta orang.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, kontribusi sektor informasi dan komunikasi terhadap PDB Indonesia mencapai 10,29 persen. Sementara, Studi Bank Dunia menunjukkan bahwa digitalisasi dapat meningkatkan PDB per kapita negara berkembang sebesar 1,5 persen per tahun.
Untuk itulah berbagai daerah di Indonesia berupaya membuat inovasi. Seperti yang dilakukan oleh Komunitas IT asal Kalimantan Tengah, Narai Coder. Mereka membuat aplikasi terjemahan Bahasa Dayak yang diberi nama “TerDayak.”
“Aplikasi ini diinisiasi pada tahun 2021. Namun, TerDayak (terjemahan bahasa Dayak) mulai dipublikasikan oleh Komunitas Naraicoder.org pada tahun 2022 di event lomba startup pitching battle Founders Live Palangkaraya,” kata Quratul Ain, salah satu Founder Narai Coder.
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Ain tersebut menguraikan, aplikasi tersebut diinisiasi oleh rekan sesama foundernya, yakni Richie Daniel YC. Raban.
“Tujuannya, untuk menjaga eksistensi Bahasa Dayak guna memberikan kemudahan bagi masyarakat lokal untuk melestarikan Bahasa Dayak Ngaju dan membantu masyarakat pendatang berkomunikasi dengan masyarakat lokal,” papar dia.
“Dimana Bahasa Dayak Ngaju adalah Bahasa Dayak yang paling banyak digunakan di Kalimantan Tengah. Terinspirasi dari Google translate Yang juga menerjemahkan Bahasa daerah Indonesia seperti Jawa, muncul ide untuk membuat platform Terjemahan Bahasa Dayak dengan konsep yang sama,” kata dia.
Aplikasi ini turut mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan, mendapat dukungan khusus untuk pengembangan aplikasi ini.
“Respon pemerintah cukup baik dan bersedia untuk berkolaborasi dalam pengembangan TerDayak agar menjadi aplikasi terjemahan yang bisa berdampak luas. Saat ini, kami diberi ruang untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah Kota Palangkaraya dan juga Balai Bahasa Provinsi Kalteng untuk pengembangan Web TerDayak,” kata dia.
Selain dukungan pemerintah, aplikasi tersebut juga mendapat dukungan dari Jagoan Hosting.
“Kami memberikan dukungan berupa infrastruktur hosting secara gratis untuk membuat aplikasi tersebut,” kata General Manager Jagoan Hosting, Andy Novianto.
Ia mengaku bangga bisa turut memberikan kontribusi dalam digitalisasi regional dengan dukungan yang diberikan.
"Kami di Jagoan Hosting sangat bangga dapat mendukung infrastruktur hosting bagi aplikasi terjemahan Bahasa Dayak. Inisiatif ini bukan hanya mendukung pelestarian bahasa dan budaya lokal, tetapi juga mempercepat proses digitalisasi regional yang sangat krusial untuk kemajuan daerah,” kata dia.
“Kami berharap dengan adanya dukungan ini, masyarakat lokal dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan teknologi digital, sehingga berbagai potensi dan kekayaan daerah dapat tereksplorasi dengan lebih maksimal,” pungkas Andy.