Keren, Santriwati Ponpes Mambaul Hikam Jombang Bikin Pembalut Ramah Lingkungan

Santriwati Ponpes Mambaul Hikam, bikin pembalut ramah lingkungan.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Itu gak sekali dua kali, kita juga sempat melihat pembuatan (pembalut ramah lingkungan) di Sumobito, dan itu sudah skala besar pabriknya. Saya ke sana belajar, bagaimana caranya (membuat pembalut ramah lingkungan)," tutur Mustiqowati. 

Mengenal Program Citasama Untuk Pelestarian Hutan Gunung Arjuno

Setelah berhasil memproduksi pembalut ramah lingkungan. Sasaran utama produk tersebut ialah santriwati di pondok yang berjumlah ratusan orang ini. 

"Ini (pasarannya) ke santri, kemudian ke sejumlah tamu yang berkunjung ke sekolah maupun ke pondok untuk belajar pengolahan sampah. Jadi tidak sampai (jual) keluar, kita sudah kewalahan (produksi)," ujar Mustiqowati. 

Perolehan Kursi DPRD Merosot, Gus Irsyad Mudur Dari Ketua PKB Pasuruan

Mustiqowati mengaku dalam sebulan, santriwati di pondoknya mampu memproduksi pembalut ramah lingkungan, hingga 3.000 picis. 

"Sebulan kita sampai 3000 picis. Karena selain dari orang luar yang datang juga digunakan oleh pesantren sekitar yang sudah beralih ke pembalut ramah lingkungan," tuturnya.

DPC PKB Kabupaten Pasuruan Kompak Berjuang Menangkan Gus Mujib di Pilkada 2024

Untuk mensosialisasikan penggunaan pembalut ramah lingkungan pada santriwatinya. Pengasuh pondok mewajibkan santriwati yang masuk tidak diperbolehkan membawa pembalut sekali pakai semua harus menggunakan pembalut ramah lingkungan.

"Setiap awal ajaran baru, kita sosialisasikan ke wali santriwati agar tidak membawakan pembalut sekali paka, yang banyak. Dan dibiasakan menggunakan pembalut ramah lingkungan," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title