Rahasia Usir Rasa Nervous Saat Presentasi, Ini Tips dari Jawara Presentasi Nasional

Tomy Bagus Setiawan dan Bagus Mahardika Parikesid saat presentasi.
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVAPresentasi menjadi kunci penting sebuah perusahaan untuk meyakinkan kliennya. Tentu, dalam situasi penting itu, semua rasa ketegangan, panik atau malu harus disingkirkan. Tapi terkadang pikiran itu sirna seketika jika menghadapi panelis atau klien yang profesional dan berpengalaman.

Cari Chemistry Jadi Cara Awal Widodo C Putro Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Dalam situasi tersebut, serangan 'blank' mendadak biasanya melanda. Jika situasi itu tak mampu anda kuasai, maka bukan tidak mungkin presentasimu dinilai tak menarik. Atau kemungkinan terburuknya gagal total. 

Lalu bagaimanakah cara mengatasinya? Duo Bagus, yaitu Tomy Bagus Setiawan dan Bagus Mahardika Parikesid membagikan rahasia untuk mengatasi ketegangan tersebut. Keduanya telah membuktikan kemampuannya di ajang kompetisi skala nasional yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu.

Pencuri Kotak Amal Masjid di Jombang Ditangkap Warga

Dalam presentasinya, Duo Bagus asal Bojonegoro ini bahkan membuat para panelis berpengalaman di bidangnya itu terkesima dengan pemaparan demi pemaparan. Alhasil, para juri memberikan gelar juara itu kepada mereka. 

Bicara seputar rahasia mengusir rasa nervous itu tadi, Tomy Bagus Setiawan menuturkan jika kekuatan presentasi terletak dari sajian data hingga menjadikannya bermakna dan berkesan. 

Memasuki Libur Nataru Penumpang KA di Jombang Naik 50 Persen

"Jadi pertama, siapkan data dengan baik, diskusi dengan tim, pastikan data ini sudah terverifikasi, sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan alasan hingga kebenarannya di depan panelis," kata Tomy.

Kemudian, imbuh Tomy, hal lain yang juga harus disiapkan adalah mental. "Kebetulan saya dan Mas Bagus sudah terbiasa dengan kultur presentasi di tempat kerja, jadi secara chemistry sudah dapat. Akhirnya mental kami terbentuk," ujar Tomy.

Menurut pria kelahiran Surabaya 11 Agustus 1985 itu, gelar juara yang didapat sangat membanggakan. Apalagi, kejuaraan itu cukup bergengsi. "Saya dan Bagus berharap dalam kompetisi-kompetisi lanjutan bisa mempertahankan prestasi tersebut,'' ujarnya.

Rahasia lainnya, Bagus Mahardika Parikesid yang menjadi pendamping Tomy saat kompetisi ini menambahkan, selain data yang kuat dan lengkap, hal kedua yang harus dilakukan saat presentasi adalah bersikap tenang.

"Biasanya, untuk mengatasi grogi ini kami berusaha menenangkan diri. Santai sejenak, lalu tarik nafas, kemudian baru presentasi," kata penghobi sepeda ini.

Saat presentasi, Bagus menambahkan untuk tidak lupa memberikan kalimat pembuka yang ringkas namun membekas. Hal ini diklaim dapat menarik panelis untuk terus menyimak konten yang telah kita sajikan sedemikian rupa.

"Komunikasi verbal dan non-verbal saat presentasi juga harus diperhatikan. Kita juga harus berani menghadap ke audiens atau panelis,'' ujarnya.