Kenalan Antar Startup, Jalin Kolaborasi dan Perluas Jejaring

Kegiatan Startup Brunch Time
Sumber :
  • Doc Ngalup.co

Malang - Wilayah Malang Raya dikenal sebagai kawasan industri kreatif. Tak heran, di daerah tersebut banyak bermunculan ekosistem yang bergerak di bidang tersebut.

Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas

Salah satunya, yakni banyaknya perusahaan rintisan (startup) yang juga bermunculan di Malang Raya. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui pertumbuhan bisnis tersebut.

Kali ini, Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) sebagai salah satu wadah startup di Malang Raya menggelar kegiatan Startup Brunch Time, Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu.

Hari Kartini, Gus Ipul dan Fatma Kompak Suarakan Pentingnya Peran Perempuan Dalam Pembangunan Daerah

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri sekitar 21 pelaku startup. Mulai dari MyEco, BangBeli, Let’s Play Indonesia, Jagoan Cloud, Woreking dan lainnya.

Tak hanya berkumpul dengan gayeng, mereka justru bertukar ilmu dan memperluas jejaring.

Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

“Banyak dari teman-teman startup yang menunggu kegiatan kumpul seperti ini. Sebab, mereka butuh networking,” kata CEO Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co), Andina Paramitha.

Perempuan yang akrab disapa Andien tersebut menguraikan, peserta yang hadir tak ragu untuk membangun jejaring dan menambah ilmu.

Seperti yang dilakukan oleh startup Cara Bicara, ia meminta peserta lainnya untuk sharing knowledge terkait pitching session.

“Peserta sangat antusias mengikuti sharing knowledge disana. Mereka membangun kolaborasi dan bertukar nomor kontak,” papar dia.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menghadirkan kolaborasi antar peserta.

Seperti yang dilakukan oleh Bang Beli dan Modal Kreatif, dimana kedua startup ini akan berkolaborasi untuk membantu pendanaan untuk kliennya.

Bahkan, kata Andien, Ngalup.co juga mendapatkan informasi baru, bahwa startup membutuhkan kegiatan berjejaring yang lebih luas lagi. Seperti kegiatan Techibition yang pernah digelar sebelumnya.

“Sebab, dari acara ini, peserta jadi tahu apa yang harus diperbaiki dalam startupnya. Bahkan, diundang ke beberapa instansi untuk memperluas jejaringnya,” ujar dia.

Bahkan, Ngalup.co juga mendapat support dari para peserta. Seperti kaos, voucher dan banyak lagi, untuk menunjang kegiatan yang diadakan.

Sementara itu, salah satu peserta, Ariq Nugraha mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Sebagai startup baru, bisa kenalan sama yang udah mulai duluan, bisa belajar scale up bisnis, kendala dan strateginya gimana. Sehingga, bisa belajar, dan menghindari kesalah yang dilakukan. Selain itu, dengan adanya networking tersebut, ada kesempatan kolaborasi,” tutur Owner Woreking tersebut.

Selain Woreking, Let’s Play Indonesia juga bisa scale up usahanya dengan berjejaring bersama Ngalup.co.

Saat ini, startup tersebut menjadi salah satu gamebased learning yang mewakili Malang di G20 di Bali.

Sedangkan, startup MyEco berhasil mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan klien lebih banyak.

Bahkan, ia juga menjadi mentor dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

Di sisi lain, startup Sidigs, yang bergerak di bidang pendidikan, mampu mengembangkan startupnya. Sebagai informasi, aplikasi Sidigs sudah digunakan di beberapa sekolah di Malang dan Jawa Tengah.

Hal ini sebagai bukti bahwa Ngalup.co menjadi hub, baik dari startup ke venture capital, bank, community sampai investor.