Jelang Nataru Harga Beras di Jombang Naik, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
"Ya penyebabnya mungkin karena pasokan dari petani yang berkurang, sehingga stok pedagang menipis, dan harga jadi naik," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun, sehingga pembeli beras di pedagang pasar sepi.
"Ya sekarang sepi pasarnya, karena pembeli beras jarang," katanya.
Sementara itu, Evi Susanti (32 tahun) salah satu pembeli beras di pasar PCN Jombang, mengaku harga beras sekarang semakin mahal. Untuk itu ia mengeluhkan naiknya harga beras tersebut.
"Harganya beras sekarang semakin mahal, biasanya Rp13.000 ribu per kilogramnya, sekarang jadi Rp13.800 ribu rupiah per kilogramnya. Ya mengeluh sebagai rakyat kecil," ujarnya.
Ia pun mengaku biasanya sekali beli beras, ia membeli 15 hingga 20 kilogram untuk kebutuhan selama sebulan. Namun karena harganya naik, ia memilih mengurangi pembelian.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah kembali menormalkan harga beras.