Harga Beras di Pasar Jombang Mahal, Konsumen Pilih Kurangi Porsi Makan

Pedagang beras di pasar Citra Niaga (PCN) Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Ya kita ini makannya dikurangi, banyak minum saja. Kalau ada buah ya dimakan buah. Untuk mengatasi biar perut kita gak terlalu kosong. Kalau ada singkong ya makan singkong," tuturnya.

Demo Tolak UU TNI di Jombang, Diwarnai Aksi Bakar Ban

Dia mengaku bila kondisi beras harga normal ia membeli 10 kilogram beras dalam sehari. Jumlah sebanyak itu untuk berjulan dan makan sehari-hari. 

"Biasanya beli 10 kilogram, sekarang belinya 5 kilogram, kadang ya 3 kilogram. Karena beras mahal, dan penghasilan semakin menurun mas," kata Saiful.

Arus Mudik Berlangsung, Para Pemudik Mulai Kunjungi Posyan Jombang

Ia pun berharap agar pemerintah segera bersikap, agar harga beras kembali turun dan penghasilan warga prasejahtera meningkat.

"Ya harapannya harga turun, dan penghasilan jadi mudah nyari uangnya," ujarnya.

GP Ansor Bukber Ajak GKJW Lawang Bagai Cahaya Kedamaian di Bulan Ramadan

Ketika ditanya apakah ia tak membeli beras murah dari pemerintah yakni beras SPHP, ia mengaku untuk menemukan beras murah dari pemerintah sangat sulit. Seperti di pasar Citra Niaga, ia tak menemukan beras tersebut.

"Nyari beras murah (SPHP) sulit mas. Tadi ke pasar Pon juga gak ada. Di sini (PCN) mahal harganya. Kalau beras seperti yang saya beli ini biasanya di Pasar Pon harganya Rp12.500, kalau di sini mahal, Rp14.500 per kilogramnya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title