Warung Tekan Inflasi Hanya Beroperasi 5 Hari, Pengelola Pasar : Yang Tahu Pak Pj Wali Kota Malang

Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar Kota Malang yang direncanakan beroperasi selama natal dan tahun baru hingga lebaran atau Idul Fitri 2024 ternyata hanya beroperasi selama 5 hari. 

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Pengelola Pasar Besar Kota Malang, Ifan Alfiadi mengatakan, kehadiran Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Sebab, warung yang diresmikan Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat pada Rabu, 27 Desember 2023 itu menjual kebutuhan pokok dengan harga murah atau di bawah harga eceran tertinggi (HET). 

"Program itu berjalan 5 hari. Disitu memang melayani masyarakat atau pedagang dengan ekonomi lemah untuk membeli barang dengan harga murah. Pada waktu itu (nataru) di Pasar Besar memang harga barang naik semua. Jadi pedagang, masyarakat langsung merasakan dampaknya," kata Ifan, Rabu, 28 Februari 2024.

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Ifan mengatakan, Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes digagas oleh Penjabat Wali Kota Malang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang atau Diskopindag. Pengelola Pasar Besar hanya menjadi tuan rumah pelaksanaan Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes. 

Ifan menyebut, bahwa kehadiran Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes efektif menekan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. Selepas program Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes berakhir harga kebutuhan pokok terus merangkak naik. 

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

"Sebelum dan setelah ada Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes itu kembali lagi pada waktu berakhir harga merangkak naik lagi. Ini kan kegiatan Diskopindag untuk membantu agar masyarakat bisa beli murah. Selesai itu harga ya balik lagi. Hanya Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang bisa menekan," ujar Ifan. 

Saat Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes beroperasi warga berbondong-bondong membeli sejumlah kebutuhan pokok. Satu warga saat itu mendapat kesempatan belanja maksimal satu pekat berisikan beras kemasan 5 kilogram, cabai 1 kilogram, bawang merah 1 kilogram, bawang putih 1 kilogram dan telur 1 kilogram. 

Halaman Selanjutnya
img_title