Kuatnya Aroma Kopi Selo Parang Sekuat Tekad Pemiliknya

Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi melihat UMKM binaannya
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

"Dari semua kendala itu, kita harus memiliki tekad terus berjuang, jangan putus asa, sabar dan konsisten jadi kunci. Alhamdulillah dari kopi saya mampu memulihkan perekonomian. Omzet kotor sebulan mencapai Rp 12 juta," ujarnya.

Bikin Onar, Gengster Bersenjata Tajam di Pasuruan Dihajar Warga

Lanjut Sis, kolaborasi UMKM dengan PJT I dirasa sangat pas untuk mengenalkan kopi asal Desa Tulungrejo ke kancah nasional hingga internasional. Paling penting memunculkan ikon kopi asal Kecamatan Ngantang.

"Pasalnya PJT I bisa membina UMKM melalui bantuan permodalan maupun pemasaran. Sehingga nanti bisa mewujudkan visi misi kopi asal Desa Tulungrejo, Ngantang mendunia," tuturnya.

Taman Kota Jadi Sorotan Usai DPRD Kota Malang Sahkan Perda Kota Layak Anak

Direktur Operasional PJT I, Ir Milfan Rantawi mengatakan sektor UMKM masih memiliki prospek yang cerah ke depannya. Untuk itu BUMN wajib hadir dan berkomitmen mensejahterakan masyarakat melalui program-programnya, salah satunya yaitu TJSL.

"Jadi kami ingin hadir dan bersinggungan langsung dengan masyarakat, terpenting bagaimana BUMN bisa berkontribusi membangun ekonomi berkelanjutan serta membantu UMKM binaan pasca pandemi, semakin hebat," katanya.

Polisi Lakukan Operasi di Flyover Peterongan, 3 Pengedar Narkoba Diringkus

Komitmen itu merupakan wujud keseriusan PJT I menjalankan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir agar bisa berperan aktif menjadi motor pemulihan ekonomi nasional.

"Sehingga bisa memperkuat dan meningkatan daya saing UMKM dan mendorong UMKM naik kelas," ujarnya.