Cara Pemkot Malang Tekan Dampak Inflasi Dengan Operasi Pasar

Operasi pasar di Merjosari Kota Malang
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Pemerintah Kota Malang menggelar operasi pasar untuk menekan dampak inflasi. Operasi pasar dilakukan di selutuh wilayah Kota Malang. Salah satunya di Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, pada Selasa. 15 Oktober 2022. 

Arus Balik Mudik Lebaran 2024, Jalur Arteri Jombang Dipadati Roda Dua

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, dalam setiap operasi pasar Pemkot Malang mendistribusikan paket sembako sebanyak 1.143 paket. Harga asli paket sembako ini adalah Rp200 ribu dan Pemkot Malang memberikan subsidi senilai Rp75 ribu. Sehingga, masyarakat dapat memeroleh paket-paket ini dengan uang senilai Rp125 ribu. 

"Dari Diskopindag mengadakan operasi pasar yang dilaksanakan mulai tanggal 15 November sampai 1 Desember 2022. Ada 10 titik di Kota Malang, di masing-masing kecamatan nanti ada dua titik," kata Eko. 

Ratusan Ribu Wisatawan dan Jutaan Kendaraan Melintas saat Libur Lebaran di Kota Batu

Berdasarkan data BPS, pada bulan Oktober 2022 lalu minyak dan beras termasuk komoditi penyumbang inflasi di Kota Malang. Maka selain gula pasar, pada operasi pasar ini kedua komoditi ini menjadi kebutuhan pokok yang didistribusikan dengan harga subsidi. 

"Operasi pasar ini bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat akibat inflasi. Dengan operasi pasar ini nanti bisa dijangkau oleh masyarakat. Ini adalah subsidi dari Pemkot Malang yang anggarannya dibebankan pada APBD Kota Malang," ujar Eko. 

Sedang Perbaiki Gardu Petugas PLN Tersengat Listrik

Eko menerangkan bahwa sasaran operasi pasar ini adalah masyarakat kurang mampu di Kota Malang. 

"Kita arahkan kepada warga kita yang di pinggiran dan membutuhkan. Nanti akan ditentukan dan disebarkan kupon di setiap titik oleh pak RW, pak lurah, pak camat yang lebih tahu kondisi masyarakatnya," tutur Eko. 

Halaman Selanjutnya
img_title