Kecewa Hasil Autopsi, Keluarga Tragedi Kanjuruhan Curiga ada 'Titipan'

Devi Athok dan Kuasa Hukum Imam Hidayat
Sumber :
  • Viva Malang

"Kalau butuh di autopsi lagi saya siap, karena gak sesuai dengan apa yang diharapkan. Gak bener ini. Masak di pukul sampai keluar busa kan gak bener ini," tutur Devi Athok. 

Laga Hidup Mati Bagi Arema FC saat Melawan PSM Makassar

Sebelumnya, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur mengumumkan hasil otopsi dua korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan pada Rabu, 30 November 2022. Dijelaskan,, tidak ditemukan unsur gas air mata pada tubuh korban.

Kedua korban meninggal dunia diduga kuat karena adanya benturan benda tumpul yang mengakibatkan patah di bagian vital.

Kasus Demam Berdarah Melonjak Tajam di Kota Batu

"Kami tim PDFI cabang Jawa Timur Alhamdulillah sudah menyelesaikan semua rangkaian pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan tambahan,” kata Ketua PDFI Jatim Nabil Bahasuan di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 30 November 2022.  

Untuk korban Natasha, Nabil menyampaikan bahwa penyebab kematian korban tersebut ialah karena adanya benturan benda tumpul, adanya patah tulang iga 2, 3, 4, dan 5.

Persiapan Pilkada Jombang, KPU Jombang Buka Pendaftaran untuk 105 PPK

Di titik itu pula terdapat tanda perdarahan yang cukup banyak. “Kemudian yang adiknya, Naila juga sama, tapi ada di tulang dadanya patahnya itu, juga sebagian di tulang iga belakang," ujarnya.

Dia tidak menyebutkan ketika ditanya apakah benturan benda tumpul dan patah tulang itu karena tindakan kekerasan atau terinjak-injak. Sebab, dalam forensik hanya dikenal istilah ‘benturan benda tumpul’. “Untuk pastinya, tentu di penyidikan yang tahu,” ucap Nabil.

Halaman Selanjutnya
img_title