3 Fokus Aremania Dalam Pelaporan Pidana Tragedi Kanjuruhan

Aremania demonstrasi di Bundaran Tugu
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania Anjar Nawan Yusky, mengungkapkan perkembangan saat ini sudah 60 suporter yang bersedia melaporkan dugaan pelanggaran pidana dalam Tragedi Kanjuruhan. Jumlah ini diprediksi akan bertambah terus. 

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

"Jadi update terakhir di angka 60 orang yang bergabung. Cuman seperti yang saya jelaskan akan kami koordinasikan lagi dari 60 orang itu plus akan kami pilah lagi akan kami filter lagi. Jadi kualitasnya mereka itu sebagai apa. Yang jelas kami akan klastering nanti," kata Anjar, Selasa, 8 November 2022. 

Anjar mengatakan, jelang peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, pada Kamis, 10 November 2022 nanti. Tim Gabungan Aremania akan fokus untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi besar-besaran. Setelah itu mereka akan fokus dalam pelaporan dugaan pelanggaran pidana dalam Tragedi Kanjuruhan. 

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang

"Jumlah Aremania yang ingin melapor tidak kami batasi. Juga tidak ada deadline. Tapi saya minta sesegera mungkin karena kita berburu waktu juga dengan perkara yang sudah jalan ini," tutur Anjar. 

Ada beberapa pasal yang akan dilaporkan oleh Aremania. Mulai pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Hingga Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. 

Terkait Pembangunan Sirkuit BMX, DPRD Bakal Panggil Dindik Kota Batu

"Yang jelas laporan yang masuk ini mewakili tiga peristiwa. Peristiwa yang mengakibatkan orang meninggal dunia, mengakibatkan luka-luka sama korban anak kekerasan terhadap anak. Setiap dugaan pelanggaran nanti satu pelapornya tapi bersama dengan sejumlah korban," ujar Anjar. 

Dalam Tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 suporter meninggal dunia. Sekitar 600 lebih Aremania dan Aremanita mengalami luka-luka. Di Malang sejumlah spanduk kecaman atas tragedi memilukan itu tersebar disudut-sudut kota. Selain itu gelombang demonstrasi Aremania juga terus dilakukan.