Sebut Aremania Sok Jagoan, Ade Armando Dipolisikan
- Istimewa
Malang – Pernyataan pegiat media sosial Ade Armando (AA) terkait tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan publik. Ia dinilai menyinggung perasaan suporter Aremania dengan ungkapan sombong, bergaya preman dan menyerbu lapangan sehingga kerusuhan terjadi. Hal tersebt juga memantik reaksi dari Aremania.
Mereka akhirnya melaporkan AA ke Polresta Malang Kota. Tim pengacara koordinator Aremania, Azam Khan mengatakan, dalam unggahan video tersebut, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, AA dalam video tersebut juga tidak mengucapkan rasa duka atau memberikan empati kepada para Aremania.
Bahkan, AA juga dinilai memojokkan Aremania dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu setelah tragedi Kanjuruhan.
"Dia main langsung tembak saja, seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ujarnya.
Pelaporan tersebut dilakukan lantaran komentar AA soal tragedi Kanjuruhan telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania, atau suporter Arema FC.
"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata Azam.