Sebut Aremania Sok Jagoan, Ade Armando Dipolisikan

Ade armando
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Pernyataan pegiat media sosial Ade Armando (AA) terkait tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan publik. Ia dinilai menyinggung perasaan suporter Aremania dengan ungkapan sombong, bergaya preman dan menyerbu lapangan sehingga kerusuhan terjadi. Hal tersebt juga memantik reaksi dari Aremania.

Dua Pemain Arema FC Women Ikut TC Timnas Indonesia Wanita U17 di Bali

Mereka akhirnya melaporkan AA ke Polresta Malang Kota. Tim pengacara koordinator Aremania, Azam Khan mengatakan, dalam unggahan video tersebut, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, AA dalam video tersebut juga tidak mengucapkan rasa duka atau memberikan empati kepada para Aremania. 

Wujudkan Emansipasi Wanita, Ada Penampakan Baru pada Pelayanan SIM Satlantas Polres Jombang

Bahkan, AA juga dinilai memojokkan Aremania dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu setelah tragedi Kanjuruhan. 

"Dia main langsung tembak saja, seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ujarnya. 

Polres Malang Bongkar Praktik Industri Rumahan Sabu di Jatim

Pelaporan tersebut dilakukan lantaran komentar AA soal tragedi Kanjuruhan telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania, atau suporter Arema FC

"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata Azam. 

Halaman Selanjutnya
img_title