Tragedi Kanjuruhan, Ada Dugaan Kejahatan Sistematis

Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Viva Malang

"Bahwa saat ingin keluar dengan kondisi akses evakuasi yang sempit, terjadi penumpukan di sejumlah pintu yang terkunci. Bahwa di dalam ruangan yang sangat terbatas tersebut, diperparah dengan masifnya penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian. Hal ini berdampak sangat fatal yang mengakibatkan para korban sulit bernafas hingga menimbulkan korban jiwa," katanya. 

Polres Malang Bongkar Praktik Industri Rumahan Sabu di Jatim

Fakta lainnya saat peristiwa berlangsung. Setelah mengalami rentetan peristiwa kekerasan, para suporter yang keluar dengan kondisi berdesak-desakan, minim mengalami pertolongan dengan segera dari pihak aparat kepolisian. Para korban dengan caranya sendiri berusaha untuk keluar dari tribun. 

"Peristiwa kekerasan dan penderitaan tidak hanya terjadi di dalam Stadion, tetapi juga terjadi di luar Stadion. Diketahui, aparat kepolisian juga ikut melakukan penembakan gas air mata kepada para suporter yang berada di luar stadion," ujarnya. 

Rekayasa Lalin di Sawojajar Dilakukan 5 Hari, Efek Pipa PDAM dan Jalan Ambles

Pasca Tragedi Kanjuruhan

Daniel menuturkan, pasca peristiwa, diketahui ada pihak-pihak tertentu yang melakukan tindakan intimidasi baik melalui sarana komunikasi maupun secara langsung. Mereka menduga hal ini dilakukan agar menimbulkan suatu ketakutan kepada para saksi dan korban agar tidak memberikan suatu kesaksian. 

Lebaran Usai, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Malang Raya Aman

Tim saat ini juga menganggap tidak ada informasi yang mendetail dari pemerintah berkaitan dengan data korban jiwa dan luka yang dapat diakses oleh publik.  Termasuk informasi perkembangan penanganan kasus yang saat ini ditangani oleh pihak kepolisian. 

"Saat kami masih sedang melakukan pendalaman fakta, kami sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM dan LPSK lalu menyampaikan sejumlah laporan. Tetapi kami belum melihat kerja riil dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta untuk menemui sejumlah saksi dan korban," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title