Kementerian P2MI Resmikan P4MI Demi Gembleng Mental Calon Pekerja Migran Indonesia

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meresmikan pusat pengembangan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia (P4MI) di Universitas Islam Malang, pada Sabtu, 11 Januari 2025. P4MI bertugas untuk menyiapkan mental dan akhlak para Calon Pekerja Migran Indonesia sebelum berangkat ke luar negeri. 

"P4MI ini adalah lembaga atau komunitas yang nanti akan membantu kita di dalam memperkuat mental calon-calon pekerja Indonesia. Sekaligus memberdayakan dari sisi akhlak yang baik. Nanti akan saya minta kepada Dirjen Pemberdayaan untuk membantu mengkonekkan P4MI ini dengan Kementerian," kata Abdul Kadir. 

Abdul Kadir menuturkan, jika dalam waktu 6 bulan berjalan mampu menghasilkan calon PMI bermental dan berakhlak. Bukan tidak mungkin, P4MI di Unisma akan dijadikan percontohan di tempat lain seperti di Universitas lain maupun pondok pesantren. 

"Kita akan lihat dalam waktu 6 bulan, kalau memang hasilnya sangat baik, maka ini kita akan jadikan role model untuk beberapa tempat. Misalnya pesantren atau universitas-universitas yang ada di tempat lain," ujar Abdul Kadir. 

Kementerian P2MI ingin kerjasama dengan Unisma tidak hanya sebatas pendirian pusat pengembangan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia. Namun juga mengirim alumni mahasiswa Unisma ke berbagai negara tujuan sebagai pekerja migran Indonesia yang profesional. 

"Tetapi saya sebenarnya berharap kerjasamanya jangan cuma ini, saya ingin anak-anak Unisma ini mulai berani ditempatkan bekerja di seluruh tujuan-tujuan negara-negara tujuan. Ada 100 negara tujuan ini," tutur Abdul Kadir. 

Kemampuan dan kecakapan pekerja migran Indonesia ke sejumlah negara tujuan termasuk pertaruhan wajah Indonesia. Untuk itu para pekerja migran harus menguasai skill agar menjadi PMI yang cakap dengan segala bidang pekerjaan.