AirNav Tanam 12 Ribu Bibit Nangka di 12 Provinsi, Termasuk Kota Batu

AirNav tanam bibit pohon mangka di Lumbung Stroberi.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

"Nah Lumbung Stroberi di Desa Pandanrejo menjadi salah satu lokasi penanaman yang diharapkan menjadi model pengembangan ekowisata berbasis pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal," katanya.

Tambah, Ari Budi, AirNav Indonesia menyadari bahwa tantangan perubahan iklim tidak dapat dihadapi hanya dengan satu tindakan. Oleh karena itu, program penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Dengan menanam 12.000 pohon nangka di 12 provinsi, AirNav Indonesia berupaya menciptakan ekosistem hijau yang dapat bertahan lama dan terus berkembang," ujarnya.

Keberhasilan program ini tidak hanya akan diukur dari jumlah bibit yang ditanam, tetapi dari seberapa besar dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan di masa mendatang. Sehingga bisa memberikan kemanfaatan lingkungan dalam bentuk pengurangan jejak karbon dan peningkatan kualitas udara.

"Namun juga memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui hasil ekonomi yang dihasilkan dari produk turunan nangka sebagai bentuk komitmen AirNav Indonesia menjadi bagian dari solusi global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, sambil terus berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Lumbung Stroberi, Mukhlas Rofik, menyambut baik inisiatif AirNav. Pihaknya sangat terbuka ketika ada perusahaan yang menjalankan TJSL dengan menanam pohon.

"Penunjukkan Lumbung Stroberi yang merupakan Badan Usaha Milik Desa ini juga memiliki komitmen dan konsen terhadap kelestarian lingkungan. Dengan adanya tanam bibit pohon nangka diharapkan jadi energi positif terhadap lingkungan dan perekonomian masyarakat.