Dianggap Rusak Citra, Reddoorz Minta Maaf Atas Penutupan Hotel Open BO di Malang

Manajemen Reddoorz meminta maaf atas penutupan hotel akibat Open BO
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa waktu lalu menutup penginapan Reddoorz Griya Cempaka di Tlogomas karena praktik prostitusi online atau Open BO. Hal ini dianggap merusak citra platfrom Reddoorz sebagai jaringan penginapan budget online

Head of Integrated Communications Reddoorz Indonesia, Cut Nany mengatakan, bahwa mereka sangat menyesali kasus ini. Katanya, kasus ini sangat berdampak pada citra Reddoorz dimana ada 146 hotel di Malang yang menjadi mitra mereka. 

"Terkait itu, kami dari Reddoorz sangat menyesali dan meminta maaf atas kasus ini. Kami tidak mentolerir segala macam hal praktek prostitusi. Tentu kami ingin menyelesaikan kasus ini," kata Cut Nany, Rabu, 31 Mei 2023. 

Cut Nany mengatakan, Reddoorz selalu berupaya menghadirkan solusi teknologi untuk membangkitkan sektor perhotelan. Sepertimemastikan seluruh hotel mitra RedDoorz beroperasi sesuai dengan norma sosial yang berlaku di masyarakat.

"Karena jika citra kami terdampak. Tentu ini juga berdampak pada kami dan mitra. Padahal kami hadir dengan mitra untuk memudahkan pemesanan penginapan," ujar Cut Nany.

Head of Property Manager Reddoorz Indonesia, Reky Hartono mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi berkaitan peristiwa yang terjadi di Reddoorz Griya Cempaka Tlogomas. Hotel ini ditentang warga dan telah disegel Satpol PP Kota Malang pada Senin, 22 Mei 2023.

"Walaupun posisi Reddoorz sebagai mitra teknologi, kami tentunya sangat peduli dan ingin agar semua jaringan hotel mitra Reddoorz beroperasi menghormati norma yang berlaku di masyarakat. Kami pun sudah melakukan langkah preventif lebih mengintensifkan komunikasi dan sosialisasi terhadap tamu dan penjaga hotel, untuk tidak melakukan dan bersama-sama mencegah tindakan asusila di dalam kamar hotel seluruh mitra RedDoorz," tutur Reky.