RSSA Malang Tangani Pasien Anak Gagal Ginjal Akut, 1 Dalam Perawatan
- Viva Malang
“Kasus pertama mulai masuk di Bulan Agustus kemarin. Kami minta kewaspadaan masyarakat. Saat ini RSSA menjadi rumah sakit rujukan kasus gangguan ginjal akut,” jelas dr Kohar bersama tim.
Menurut data RSSA, pasien GgGAPA yang dirawat terbanyak berasal dari Blitar. Kemudian daerah lain juga meliputi wilayah Malang, Pasuruan dan Sidoarjo.
Saat ditanya sudah merawat total berapa pasien, dr Kohar enggan membeberkannya. Ia menegaskan pihaknya tidak berani menjelaskan hal tersebut karena kebijakan pemerintah pusat menginstruksikan bahwa data harus dari Kemenkes RI.
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Malang Raya, Dr.dr. Harjoedi Adji Cahyono, Sp. A (K) juga mengimbau masyarakat untuk sementara tidak mengkonsumsi obat – obatan dalam bentuk cair.
“Untuk tenaga kesehatan anak diharapkan melakukan pemantauan, pelaporan tentang kasus gagal ginjal akut ini dan masyarakat dihimbau sementara tidak menggunakan obat dalam bentuk cair atau sirup sambal menunggu pengumuman lebih lanjut dari kemenkes dan BPOM tentang penyebab pasti terkait gagal ginjal akut ini,” ujar dia.