Tampil Lepas, Jakarta Pertamina Pertamax Gulung Kudus Sukun Badak 3-0 di Pekan Kedua Proliga 2024

Malang, VIVA – Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax sukses mendulang poin penuh di laga perdana Proliga 2024 putaran kedua seri Malang. Poin penuh didapat usai melumat Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (25-15, 26-24, 25-23) di GOR Ken Arok, Malang pada Jumat 14 Juni 2024.

Torehan kemenangan ini sekaligus menjawab keraguan banyak pihak tentang mission impossible anak-anak asuhan pelatih Indra Wahyudi membawa misi lolos ke final four. Mereka membuktikan tetap bisa tampil all-out sebagai tuan rumah kali ini.

Jalannya laga, skuad Pertamina Pertamax memang lebih mendominasi, terutama dari performa duo asing mereka Luke Smith dan Porya Yali yang tampil agresif. Didukung dengan kesolidan pemain lain seperti Aji Maulana hingga Jordan Susanto yang juga bermain apik.

Sejak di awal set pertama dan kedua, Jakarta Pertamina Pertamax kerap berhasil mencuri dan memperlebar selisih poin. Sukun Badak baru bisa tampil trengginas di set ketiga. Mereka kerap sukses mencuri poin demi poin. Namun, kesolidan lini skuad Pertamina Pertamax agaknya sulit ditembus hingga set ketiga berakhir.

Pelatih Kepala Jakarta Pertamina Pertamax Indra Wahyudi mengatakan, posisi sebagai tuan rumah kali ini menjadi motivasi tersendiri bagi tim. Hampir di setiap set, anak asuhannya jarang melakukan kesalahan. 

''Tentu ini berkat hasil evaluasi tim ketika kita pernah bertemu di putaran pertama lalu, hasilnya berjalan dengan baik. Pemain kami jarang sekali melakukan kesalahan. Kami berhasil meraih poin penuh malam ini,'' ungkap Indra.

Bicara tentang laga selanjutnya melawan Bank Sumselbabel pada Minggu, 16 Juni 2024 nanti, ia yakin anak asuhnya tetap pada performa terbaik. Apalagi didukung dengan kemenangan pada malam ini.

''Meski sempat kalah di putaran pertama dengan Bank Sumsel, besok kami tetap akan memberikan performa terbaik. Kami terus evaluasi diri, harapan kita tetap bisa tampil all-out nanti,'' jelasnya.

Sementara, pemain Jakarta Pertamina Pertamax Jordan Susanto mengatakan cukup bangga dengan penampilannya malam ini yang kerap berperan dalam poin-poin penting. Ini berkat ketenangan yang telah diciptakan bersama tim sebelum main.

''Tadi senang bisa main penuh, semua juga main lepas. Enjoy, tanpa beban. Kami hanya fokus main saja tanpa mikirin hasil. Terbukti, akhirnya kita bisa buktikan yang terbaik di semua set,'' ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kudus Sukun Badak Ibarsjah Djanu mengakui jika performa timnya tak maksimal. Ia menengarai para pemainnya berada dalam titik underpressure. Ia melihat pemainnya kerap tertekan saat momen-momen krusial ketika berusaha kejar poin.

''Saya lihat pemain tidak tenang, kelihatan tegang, terutama soal finishing. Sementara tim lawan bermain lepas. Seharusnya saya kira hari ini kiya bisa memenangkan laga, tapi kenyataan di lapangan berbeda,'' ujarnya.

Diketahui, Jakarta Pertamina Pertamax menempati peringkat kelima di klasemen sementara Proliga 2024. Terpaut 5 poin dari Jakarta Bhayangkara Presisi yang berada di posisi 4 klasemen sementara. Untuk menembus babak 4 besar, mereka harus menyapu bersih sisa laga dengan kemenangan.