Strategi Genjot Ekonomi Syariah di Tengah Tantangan Global

Strategi Genjot Ekonomi Syariah di Tengah Tantangan Global
Sumber :

Sementara itu, di wilayah Jawa Timur, upaya pengembangan ekonomi syariah melalui program industri kreatif syariah, yakni program pengembangan UMKM bidang makanan dan minuman, serta UMKM bidang fesyen yang berbasis syariah. Program ini mencakup kurasi produk, pelatihan bagi pelaku UMKM, dan business matching.

Selain itu, BI Jatim juga menggelar Sarasehan Hebitren se-Jawa untuk mendukung peningkatan kemandirian dan menguatkan sinergi antara pesantren di Pulau Jawa. 

Dalam menggencarkan eksyar, BI Jatim juga bersinergi dengan program One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas Pemprov Jatim. Sinergi ini dilakukan untuk kemajuan ekonomi syariah serta mendukung optimis Jatim Bangkit.

Sinergi tersebut juga mencakup pelatihan dan sertifikasi juru sembelih halal (Juleha) yang melibatkan 20 Rumah Potong Hewan (RPH) pesantren untuk mendukung Jatim sebagai pusat industri halal. Sinergi yang dijalin juga mencakup kurasi produk-produk yang dihasilkan 500 pesantren agar bisa naik kelas.

Bahkan, BI Jatim juga melakukan sertifikasi pengelolaan ekonomi pesantren bagi 50 pengurus koperasi Ponpes. Tujuannya, agar pengelola koperasi pesantren memenuhi Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKNI). 

Serta, BI Jatim juga menggelar bootcamp pesantren tentang pengolahan pakan ternak dan pemrograman sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian pesantren.