Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Sukaca, mengatakan, dari hasil autopsi oleh dokter forensik, bayi tersebut sengaja dibuang dengan kondisi sudah meninggal.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Sukaca mengatakan, pihaknya hingga kini masih berupaya mencari pelaku pembuang bayi tersebut ke saluran irigasi pertanian.

Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan tim medis, diketahui bahwa bayi yang sengaja dibuang ibunya ke saluran irigasi pertanian itu, berjenis kelamin perempuan.

Jasad bayi yang masih ada tali pusarnya itu, pertama kali ditemukan Misto (55 tahun) pencari rongsokan asal Desa Japanan, Mojowarno. Ia menegaskan semula pada pukul 07.50

Bayi tersebut diduga sengaja dibuang ke saluran irigasi pertanian. Saat ditemukan kondisinya masih terdapat tali pusar yang menempel pada jasad bayi. Kapolsek Mojowarno,

Sunawan (47 tahun) pencari ikan asal Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur, menjelaskan awalnya, ia mencari ikan dengan strum di saluran irigasi

Para saksi ini merupakan warga Desa Japanan Kecamatan Mojowarno, dan warga dari Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng. Keduanya menjalani pemeriksaan di Polsek Mojowarno,

Hasilnya polisi berhasil mengungkap jenis kelamin jasad tersebut. Jasad diketahui berjenis kelamin perempuan. Potongan tubuh ini sebelumnya ditemukan dalam karung plastik

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menjelaskan, sekitar pukul 21.00 WIB, pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat tanpa kepala yang dimasukkan dalam

Potongan tubuh manusia tersebut, ditemukan warga saat mencari ikan di saluran irigasi pertanian. Kondisinya sudah membusuk, hingga menimbulkan aroma tak sedap.