Semangat Membara Cak Nur dan Mas Heli Hadapi Debat Ketiga Pilwali Kota Batu

Paslon Cak Nur-Mas Heli saat debat pertama Pilkada Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Jelang debat ketiga yang diselenggarakan oleh KPU Kota Batu, paslon nomor urut 1 di Pilwali Kota Batu Nurochman dan Heli Suyanto (Paslon NH) optimis bisa menghadapi tema debat yang mencakup isu-isu sosial, hukum, tata kelola pemerintahan, dan ekonomi.

Bawaslu Kota Batu Tangani Dugaan Pelanggaran Administrasi hingga Pidana

Paslon yang diusung PKB, Partai Gerindra, dan PSI ini berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Batu dengan membawa pengalaman, visi, dan semangat baru untuk Kota Batu yang lebih baik.

Debat terakhir Pilkada Kota Batu akan diselenggarakan oleh KPU Kota Batu di Hotel Golden Tulip, Kamis, 21 November 2024 nanti. Debat ini menjadi momen penting bagi Paslon NH sebelum masyarakat menuju hari pencoblosan pada 27 November 2024.

Paslon NH Siap Blusukan ke Kampung, Bangun Kota Batu dari Akar Rumput

“Tentunya kami semakin semangat dan optimis untuk debat terakhir nanti malam. Tema yang diangkat sangat menarik dan kontekstual, mengingat saya dan Mas Heli sedikit punya pengalaman selama menjabat Pimpinan di DPRD Kota Batu, khususnya dalam topik-topik ini,” ujar Cak Nur sapaanya.

Ketua DPC PKB ini menegaskan bahwa isu tata kelola pemerintahan menjadi salah satu perhatian utama mereka. 

Sektor Pendidikan Pondasi Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

“Kami ingin memastikan pemerintahan berjalan secara transparan, akuntabel, dan efektif. Tata kelola yang baik adalah kunci untuk memenuhi harapan masyarakat, membangun kepercayaan publik, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Senada, Heli Suyanto, yang telah empat kali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Batu dan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, juga menyoroti pentingnya pengalaman dalam menghadapi debat ini. 

“Bekal saya yang empat kali terpilih dan Cak Nur yang tiga kali terpilih menjadi modal besar. Selama ini, kami terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan penting untuk pemerintahan Kota Batu,” katanya.

Debat yang akan berlangsung nanti diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada masyarakat Kota Batu dalam menentukan pilihan mereka.

“Kami berharap debat terakhir ini berjalan lancar, damai, dan tetap mengedepankan etika serta sopan santun. Semua paslon tentu memiliki keunggulan masing-masing. Harapan kami, masyarakat mendapatkan bekal informasi yang cukup untuk menentukan pilihan pada 27 November nanti,” ujarnya.