Cak Nur-Mas Heli Kuasai Panggung Debat Pertama Pilkada Kota Batu
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Lalu, pada aspek pariwisata, Cak Nur mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan sektor ini sangat krusial.
"Masyarakat harus dilibatkan, jangan hanya jadi penonton di kampung halaman sendiri. Pariwisata kita harus memberdayakan warga lokal, bukan hanya untuk investor besar," katanya.
Pasangan NH mengusung visi besar bertajuk ‘Mbatu SAE’ yang memiliki kepanjangan Madani, berkelanjutan, terpadu, unggul, sinergi, akomodatif, dan ekologis. Visi ini mencerminkan keinginan mereka untuk mewujudkan Kota Batu sebagai kota yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan dan adil bagi semua warganya.
Untuk mencapai visi tersebut, NH telah menyusun sembilan program prioritas yang disebut ‘Nawa Bhakti’. Program ini meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, penguatan sektor pariwisata dan pertanian, serta pembangunan infrastruktur dasar yang menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Nawa Bhakti adalah rencana konkret kami untuk memajukan Kota Batu. Ini bukan sekadar janji, tapi program nyata yang siap kami jalankan," kata pria asli Desa Sumberejo ini.
Senada, Cawawali Heli Suyanto melanjutkan pemaparan dengan fokus pada komitmen mereka terhadap lingkungan hidup dan reforma agraria. Ia menekankan perlunya pendekatan baru dalam pengelolaan sampah di Kota Batu dengan cara desentralisasi pengolahan sampah, serta pembangunan industri pengolahan sampah di beberapa wilayah.
"Kita perlu lebih banyak TPS3R agar pengelolaan sampah bisa lebih efisien dan lingkungan kita tetap terjaga," ujarnya.