Abah Anton Tetap Diserbu Warga, Tidak Terpengaruh Isu Miring di Momen Pilkada
- Dok Tim Abadi
Malang, VIVA – Calon Wali Kota Malang Moch Anton menjadi buruan warga untuk bersalaman dan berfoto saat mengunjungi Pasar Sukun, Kota Malang pada Jumat, 18 Oktober 2024. Di tengah isu miring dengan kemunculan baliho yang menyerang dirinya ternyata Abah Anton tetap menjadi idola warga.
Abah Anton dalam kunjungan di Pasar Sukun juga menyempatkan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Sukun. Dia bertemu dengan pimpinan Darul Muttaqqin, Ustaz Sujai. Kedatangan Abah Anton tidak hanya disambut warga Ponpes namun juga warga sekitar.
Sujai menyebut, antusianya warga menyambut Abah Anton membuktikan bahwa masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu fitnah yang menjelekkan Abah Anton di momen Pilkada Kota Malang.
"Orang-orang tidak terpengaruh dengan isu-isu fitnah yang menjelekkan Abah Anton. Buktinya, saat beliau mampir ke pondok, warga pada berdatangan jenghampiri, menyapa, salaman, foto bersama, seperti ketemu tokoh idola," kata Sujai.
Sujai lantas menitip pesan pada Pasangan Calon nomor urut 3 Moch Anton - Dimyati Ayatulah agar memperhatikan pendidikan ketika diberi amanah memimpin Kota Malang. Pesan kedua adalah kepedulian pada rakyat kecil harus menjadi prioritas.
"Kami berharap pendidikan SD dan SMP untuk warga Malang Kota bisa gratis. Kami ingin seperti dulu lagi, rakyat kecil diperhatikan," ujar Sujai.
Abah Anton yang mendapat pesan itu dengan cepat mengiyakan permintaan Ustaz Sujai. Menurutnya, kepedulian pada rakyat kecil sudah menjadi agenda prioritas dirinya.
"Saya jadi wali kota (2013-2018) tidak mencari bayaran. Masih ingat?. Semua untuk rakyat, untuk sedekah. Kalau tidak bisa dari kebijakan APBD ya dari CSR selain dari gaji saya. Mohon doa dan dukunganya, agar kami dan Pak Dimyati diberi amanah untuk kembali memimpin Kota Malang," tutur Abah Anton.
