Simak! Ini Jadwal dan Tema Debat Paslon di Pilkada Kota Batu

Ketua KPU Batu Heru Joko Purwanto
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu mengumumkan jadwal dan tema debat pasangan calon (paslon) yang akan berlaga dalam Pilkada Kota Batu 2024

Tambah Shift Pekerja hingga Incenerator, Perjuangan DLH Tangani Sampah di Kota Batu

Debat akan diselenggarakan dalam tiga sesi, masing-masing pada 21 Oktober, 6 November, dan 23 November 2024. Setiap sesi diharapkan menjadi ajang para calon memaparkan visi, misi, dan program kerja sekaligus menjawab isu-isu yang menjadi perhatian warga Kota Batu.

Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto, mengungkapkan setiap sesi debat akan melibatkan lima panelis dari unsur akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. 

Luar Biasa, Pj Walkot Batu Berikan Hadiah Umrah Gratis Untuk ASN

"Panelis tersebut dipilih untuk memberikan pertanyaan yang berbobot dan relevan sesuai dengan tema debat yang telah ditentukan," katanya, Rabu 16 Oktober 2024.

KPU akan bekerja sama dengan sejumlah akademisi dari perguruan tinggi di Malang, seperti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Brawijaya (UB).

Kurang Bukti, Bawaslu Kota Batu Hentikan Penanganan Dugaan Money Politic

“Kami sudah menyiapkan beberapa panelis, antara lain Prof. Nur Subeki dari UMM, Linda dan Faid dari UB, serta beberapa tokoh lainnya, termasuk pelaku usaha di Batu,” ujarnya.

Untuk jadwal, sesi pertama debat akan digelar pada 21 Oktober 2024 di Hotel Golden Tulip, mulai pukul 19.00 WIB. Tema yang diangkat pada sesi pertama adalah lingkungan, agraria, dan pariwisata. 

"Topik ini dipilih mengingat Kota Batu dikenal sebagai kawasan wisata unggulan yang juga memiliki potensi pertanian dan persoalan lingkungan yang perlu mendapat perhatian," katanya.

Pada sesi kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 November 2024, debat akan mengusung tema Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pertanian, dan perlindungan anak.

"Tema ini dipilih agar paslon dapat memaparkan rencana konkret mereka dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan melindungi kelompok rentan, terutama anak-anak," ujarnya.

Sesi terakhir pada 23 November 2024 akan membahas tema kesejahteraan warga Kota Batu. Kesejahteraan menjadi topik penting yang akan mengukur sejauh mana paslon memiliki komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program-program yang mereka tawarkan.

“Namun kami masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait rincian tema, namun secara umum tiga tema besar tersebut sudah kami siapkan,” tuturnya.

Heru menambahkan, untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama debat berlangsung, KPU Kota Batu memberlakukan pembatasan jumlah pendukung yang dapat hadir. 

"Setiap paslon hanya diizinkan membawa maksimal 50 orang pendukung ke dalam ruangan debat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas acara. Kami mengatur batasan di dalam ruangan, sedangkan pengamanan di luar ruangan akan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian,” ujarnya.

Diharapkan debat publik bisa memberikan kesempatan yang setara bagi setiap calon untuk menyampaikan gagasan dan rencana mereka kepada masyarakat. Sehingga masyarakat Kota Batu dapat menilai dan menentukan pilihan terbaik berdasarkan performa serta solusi yang ditawarkan oleh masing-masing paslon.

"Semoga nanti dalam debat para kandidat  bisa memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi di Kota Batu. Debat ini tidak hanya sekadar ajang unjuk visi-misi, tetapi juga sebagai sarana edukasi politik agar masyarakat Kota Batu lebih memahami dan menilai kualitas serta komitmen dari para calon pemimpin mereka,” ujarnya.

Perlu diketahui dalam Pilkada Kota Batu kali ini, terdapat tiga pasangan calon yang akan bersaing memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Mereka adalah Paslon nomor urut satu Nurochman - Heli Suyanto (NH) yang diusung oleh Partai PKB, Gerindra, dan PSI.

Lalu, Paslon nomor urut dua Firhando Gumelar - H. Rudi (Guru) yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN, Golkar, dan PKS.

Kemudian, Paslon nomor urut tiga yaitu Krida Krisdayanti -Kresna Dewanata Prosakh (Krida) yang diusung oleh PDIP, Nasdem, dan 9 partai non parlement.