Bertemu Keluarga Tebuireng, Cagub Luluk Bahas Pendidikan hingga Layanan Kesehatan Pesantren

Cagub Jatim nomor satu, Luluk saat di Ponpes Tebuireng.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah, melakukan kunjungan silahturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

Dalam kunjungan silahturahmi itu, Cagub yang diusung PKB di Pilgub Jatim ini membahas masalah pendidikan, hingga pelayanan kesehatan di Pondok Pesantren.

Luluk mengaku sengaja membuat janji dengan tokoh dan pengasuh Ponpes Tebuireng, salah satunya yakni KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi.

Puncak Kampanye Akbar Paslon 1 di Alun-alun Jombang, Ini Imbauan Mundjidah Wahab

"Alhamdulillah sudah janjian sama beliau Gus Fahmi, yang kebetulan juga sebagai Pak Lek (paman). Nyocokin tanggal karena beliau sibuk dan saya juga sibuk. Dan alhamdulilah pagi ini bisa silahturahmi, sebagai keluarga," kata Luluk, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Luluk menyebut bahwa nantinya, bersama-sama Gus Fahmi, ia akan dihantarkan untuk silaturahmi dengan pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

"Karena sudah lama juga keinginan untuk bisa berjumpa dan juga silahturahmi ke beliau (Gus Kikin), tapi ya memang butuh mencocokin waktu aja, dan alhamdulilah bisa ketemu," ujar Luluk. 

Ia pun menegaskan bahwa sebagai keluarga dan sebagai masyarakat Jombang, ia mengaku perlu dan harus sowan ke Gus Fahmi maupun ke Gus Kikin.

"Sebagai wong Jombang, sebagai keluarga ya gak bener kalau gak sampai sowan ke Tebuireng," tuturnya.

Politisi PKB ini mengaku sengaja membawa program pendidikan pesantren pada salah satu visi misinya sebagai Cagub Jatim. Karena selama ini ia besar dan tumbuh di lingkungan pesantren. Dia berjanji akan memberikan dukungan dan memfasilitasi dunia pesantren. 

"Tentu bagian dari prioritas kita untuk memasukkan pesantren, menjadi lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan bahkan, untuk pemberdayaan masyarakat dan ekonomi masyarakat," kata Luluk. 

Luluk menuturkan dukungan itu bisa berupa dukungan APBD, mencakup dukungan perbantuan fasilitas, termasuk mengkonekkan dengan steakholder lain. 

"Apalagi Ponpes di Jatim memiliki sejarah panjang tumbuhnya pendidikan keagamaan dan Islam di Jatim, sehingga wajib kita jaga kepentingannya bersama-sama. Kita sudah menyiapkan skema untuk pondok pesantren, baik itu yang berkaitan dengan peningkatan kualitas mutu pendidikan, yang ada di pondok pesantren, bagi kesejahteraan santri dan juga guru," tutur Luluk. 

Selama ini sebagai legislator di DPR RI Luluk terus mendorong setiap pesantren, untuk memiliki pusat pelayanan kesehatan, karena itu penting untuk masyarakat maupun warga pondok pesantren.

"Pesantren penting untuk memiliki, pusat layanan kesehatan, yang berbasis pondok pesantren, yang bukan hanya untuk melayani santri, dan lingkup keluarga pesantren, tetapi masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari situ, sehingga masyarakat dan ponpes bisa terjadi hubungan yang mutual," kata Luluk. 

Sementara itu, KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi mengaku kunjungan Luluk Cagub Jatim nomor 1 itu, merupakan kunjungan silaturahmi biasa antara keluarga.

"Ya kan ini (Luluk) keponakan saya, jadi wajib sowan, kalau enggak ya gak tak doain. Tapi intinya kita memang hanya silahturahmi biasa, dan kebetulan ia sebagai calon gubernur, dan saya ini memang pamannya," ujarnya.

Lebih lanjut Gus Fahmi mengatakan pihaknya hanya mendoakan apa yang menjadi cita-cita dari Luluk. Untuk persoalan kontestasi Pilgub Jatim, ia mengaku menyerahkan hal itu sepenuhnya pada Allah SWT.

"Ya kalau memang ditakdirkan jadi, ya itu harus memberikan manfaat yang besar pada warga masyarakat. Dan janji-janjinya ketika kampanye harus dilakoni (dilakukan). Dan kalau enggak ya tak tegur, wong ini keponakan Dewe (karena ini keponakan sendiri), saya kira gitu aja," tutur Gus Fahmi.